Rombongan terdiri dari Ketua Umum H. Boy Mashudi, Wakil Ketua Lalu M. Kamil Ab, Ketua Dewan Penasehat H. Rudy Hidayat, wk ketua dewan penasehat Widiyanto.
Dalam kesempatan pertama, selain memperkenalkan keberadaan JMSI, Ketua umum H. Boy Mashudi menyampaikan tujuan silaturrahmi kepada Pemkab Lotim melalui Sekda.
Keberadaan organisasi profesi kewartawanan media online ini kata ketua yang akrab disapa mas Boy ini, JMSI ini adalah organisasi nasional dan untuk wilayah NTB baru berdiri sekitar 2 bulan. Sedangkan di tingkat pusat berdiri sejak sekitar 4 bulan.
Menurut Boy, JMSI ini beranggotakan para jurnalis senior dan profesional di wilayah NTB. "Pengurus dan anggota JMSI ini adalah para wartawan senior dan profesional dari semua kabupaten/kota di NTB. Dan untuk tahap awal kami masih membatasi jumlah anggota", papar Boy.
Tujuan anjangsana ini lanjut mantan wartawan senior salah satu media cetak besar di NTB itu, adalah dalam rangka menjajaki kemungkinan kerjasama JMSI dengan Pemkab Lotim. Tidak hanya kerjasama pemberitaan, namun juga kemungkinan kerjasama program.
Sementara itu Ketua dewan penasehat JMSI NTB H. Rudy Hidayat menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Pemkab Lotim dalam penanganan covid-19 di Lombok Timur. "Kami dari JMSI NTB menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Lotim atas kinerjanya dalam penanganan kasus covid 19 yang sangat kosisten", ucap Rudy Hidayat.
Meskipun JMSI NTB baru berumur 2 bulan dan kepengurusan pertama belum dilantik kata Rudy Hidayat, namun sudah banyak melakukan kegiatan. Salah satunya JMSI sudah beberapa kali membantu Gugus tugas penanganan covid 19 Lombok Timur terutama membantu pengadaan APD dengan mengirim masker ke Posko Gugus Lotim di Pendopo Bupati.
Ke depan lanjut Rudy, di masa pandemi ini pihak JMSI NTB masih akan melakukan kegiatan pengadaan masker untuk dibagikan langsung ke masyarakat, tak terkecuali untuk masyarakat Lotim.
Sekda Lotim H. M. Juaini Taupik dalam kata penerimaannya menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas kunjungan JMSI NTB. "Kami atas nama Pemkab Lotim merasa mendapat kehormatan dikunjungi oleh teman-teman yang tergabung dalam JMSI Provinsi NTB", ungkap Sekda mengawali pembicaraan.
Menurut Sekda, keberadaan wartawan atau media sesuatu keniscayaan dibutuhkan dalam dinamika pemerintahan. Terlebih lanjut Taupik, di masa pandemi di Lombok Timur bisa berbuat lebih cepat dan tepat berkat sinergi dengan para wartawan atau media.
"Jujur kami akui, kita bisa lebih cepat dan tepat dalam penanganan covid 19 di Lotim tidak terlepas dari peran serta rekan-rekan wartawan dari berbagai media", ujar Sekda.
Untuk itu, Sekda berjanji akan segera menyampaikan ke pimpinan daerah (Bupati) terkait keberadaan JMSI. "Kami akan lapor ke pimpinan soal kedatangan kunjungan pengurus JMSI NTB", ucapnya.
Soal kemungkinan kerjasama JMSI NTB dengan Pemkab Lotim, Sekda termuda dalam sejarah Lotim itu sangat memberikan respond positif terhadap tawaran kerjasama. "mewakili Pemkab Lotim, kami siap melakukan kerjasama dengan JMSI", ujarnya.
Dengan sikap ramah dan Familiernya, Sekda melanjutkan obrolan soal cerita seputar dinamika birokrasi di lingkup Pemkab Lotim. Secara panjang lebar, Sekda mengulas pengalaman karier di dunia birokrasi hingga duduk di kursi jabatan Sekretaris Daerah Lombok Timur.