Anggota DPR-RI ; Kegiatan Seismik Tidak Berbahaya, Malah Bermanfaat Besar Bagi Pemerintah Dan Masyarakat

INDRAMAYU - Kegiatan seismik tidak berbahaya bagi masyarakat dan tidak memiliki dampak yang berkelanjutan, hal tersebut sebagaimana dikatakan, Anggota komisi XI DPR –RI Dr. Ir Kardaya Warnika, Sebagai Pakar Perminyakan Indonesia, Wardaya meminta pemerintah pusat hingga pemerintah di daerah harus dapat menjelaskan persoalan tersebut kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran informasi yang berujung pada penolakan kegiatan pencarian sumber migas baru tersebut.

Pertamina EP Perkenalkan Teknologi Baru untuk Kegiatan Seismik
Dikatakannya,  bahwa kegiatan mencari sumber migas tersebut harus terus dilakukan karena dari mulai mencari hingga proses produksi membutuhkan waktu yang lama. Dan dampaknya, akan sangat bermanfaat bagi pemerintah pusat dan pemerintah di daerah yang memiliki sumber daya migas.

“Berikan penjelasan kepada masyarakat bahwa kegiatan seismik itu tidak berbahaya, dan akan sangat berdampak positif bagi pembangunan di daerah. Kunci utama adalah sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh unsur yang ada di daerah,” kata anggota DPR –RI yang juga pakar perminyakan Indonesia, Kardaya Warnika. 

Masih dikatakan Kardaya, Kabupaten Indramayu sangat berpotensi ditemukan sumber-sumber migas baru di darat maupun di laut dan menjadi andalan bagi Jawa Barat. Di Indonesia, potensi migas yang saat ini tengah dilakukan kegiatan seismik yakni di daerah Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat.

Sebagai salah satu pakar perminyakan di Indonesia, Kardaya menilai lapangan minyak Jatibarang Indramayu ini yang terbentang dari mulai bekasi hingga pesisir utara jawa memiliki potensi migas yang besar, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesejahterakan masyarakat di sekitarnya.

“Kegiatan seismik harus mendapat dukungan dari masyarakat, sehingga potensi migas yang ada di wilayah Indramayu dapat secepatnya mensejahterakan masyarakatnya,” harap Kardaya.

Hal senada, dikatakan anggota Komisi IV DPR–RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ono Surono ST. Menurutnya kegiatan survey migas yang dilaksanakan di Kabupaten Indramayu memiliki manfaat yang besar bagi pemerintah dan masyarakat. Hanya saja, dalam pelaksanaan di lapangan agar kegiatan yang didanai oleh APBN tersebut tidak merugikan masyarakat setempat.

“Selama kegiatan industri migas itu tidak merugikan rakyat, kalaupun ada masalah dalam persoalan komunikasi dan dapat dicarikan solusi yang terbaiknya antar kedua belah pihak. Nah kegiatan seismik ini harus berjalan,” jelas Ono Surono ketika dihubungi melalui saluran selulernya, Kamis (3/11/2016).

Kabupaten Indramayu, lanjut Ono, merupakan salah satu sentra industri migas di Indonesia yang harus mendapat dukungan dari masyarakat. Hanya saja, dalam pelaksanaannya pemerintah harus memperhatikan dampak-dampak yang akan timbul dari hadirnya industri tersebut.

“Intinya saya mendukung kegiatan seismik yang ada selama tidak merugikan masyarakat,” kata Ono Surono.

Untuk itu, lanjut dia, diperlukan solusi yang terbaik dari pemerintah agar kegiatan yang dibiayai oleh pemerintah melalui APBN ini dapat berjalan dan diterima oleh masyarakat setempat.

Ditanya terkait dengan adanya masyarakat di Desa Segeran yang menolak kegiatan tersebut, Ono mengatakan, hal itu perlu adanya komunikasi yang intens antara masyarakat yang selama ini masih traumatik dengan persoalan seismik yang terjadi pada tahun 80-an dengan PT Elnusa Tbk selaku pelaksana teksnis di lapangan.

“Pada saat rapat kerja sudah saya sampaikan kepada Menteri LH terkait kegiatan seismik di Indramayu agar dapat dicarikan solusi yang terbaik sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan, dan dalam pelaksanaannya tidak ada dampak yang merugikan bagi masyarakat,” Pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :