Liga Primer - Chelsea berhasil keluar sebagai pemenang big match Liga Primer Inggris kontra tim rival Manchester United lewat skor tipis 1-0 di Stamford Bridge, Senin (6/11) dini hari WIB. Alvaro Morata menjadi pahlawan kemenangan The Blues setelah tandukan mautnya di awal babak kedua menjadi gol semata wayang.
Kemenangan ini membuat Antonio Conte boleh bernapas lega sebab anak asuhnya kini kembali percaya diri setelah sempat dibantai AS Roma 3-0 di Liga Champions tengah pekan lalu. Peluang untuk mempertahankan gelar juara Liga Primer juga masih terbuka.
Inisiatif serangan di babak pertama nyaris dikuasai oleh tuan rumah. Laga baru berjalan enam menit, gawang United sudah bergetar ketika Phil Jones salah mengantisipasi crossing Marcos Alonso. Akan tetapi, gol ini dianulir karena wasit menganggap adanya pelanggaran setelah Morata mendorong Jones.
Chelsea terus menekan United dan mengancam gawang David De Gea secara konstan. Tiemoue Bakayoko dua kali melepaskan tembakan yang masih melebar. Serangan tuan rumah berlanjut ketika Eden Hazard melakukan aksi cutting inside untuk memaksa De Gea bekerja keras. Bola liar sempat ditanduk Cesc Fabregas namun masih melebar.
United yang lebih banyak tertekan bukan cumaduduk bertahan. Setidaknya dua peluang apik mampu mereka bikin di paruh pertama. Setelah tandukan Marcus Rashford di awal laga melebar tipis, Romelu Lukaku melepaskan tembakan yang masih bisa ditepis Thibaut Courtois.
Jelang turun minum, Chelsea kembali membuat kans lewat tandukan Andreas Christensen menyambut sepak pojok yang masih melambung.
Setelah tanpa gol di babak pertama, intensitas bermain Chelsea terasa lebih agresif di babak kedua. Jones dan Herrera sampai harus dua kali beruntun mendapat kartu kuning dalam waktu berdekatan karena melanggar Hazard.
Beberapa saat setelah kakinya menjadi sasaran tendang United, winger Belgia itu mengancam lewat sebuah tembakan yang masih bisa ditepis De Gea.
Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya tercipta di menit ke-55. Umpan crossing Cesar Azpilicueta dari sisi kanan berhasil ditanduk dengan cantik oleh Morata. De Gea hanya diam terpaku melihat gawangnya bergetar. Tertinggal satu gol, Jose Mourinho langsung memasukkan Marouane Fellaini dan Anthony Martial.
Namun, United yang seharusnya menyerang untuk mencari gol penyama justru kerepotan meladeni serangan bertubi-tubi Chelsea. Fellaini membuat blunder di menit ke-75 ketika bola yang dikuasainya berhasil direbut Bakayoko, beruntung tembakakannya melebar. Beberapa detik kemudian, Chelsea kembali mengancam lewat sepakan Hazard yang masih bisa ditahan De Gea.
Tim tamu baru bisa menekan di lima menit terakhir laga. Rashford tiga kali mengancam lewat umpan silang berbahaya, sebuah tembakan, dan tendangan bebas yang semuanya masih melebar.
Fellaini lalu menciptakan peluang emas di menit terakhir laga, namun sepakan jarak dekatnya berhasil ditepis Courtois. Hingga akhir laga, skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah tidak berubah.
Susunan Pemain:
Chelsea (3-4-2-1): Courtois; Azpilicueta, Christensen, Cahill; Zappacosta (Rudiger 66’), Kante, Bakayoko, Alonso; Fabregas (Drinkwater 79’), Hazard (Willian 86’); Morata.
Manchester United (3-4-1-2): De Gea; Bailly, Jones (Fellaini 62’), Smalling; Valencia, Matic, Herrera, Young (Lingard 78’); Mkhitaryan (Martial 62’); Rashford, Lukaku.
Zona empat besar kini dikuasai Chelsea, dengan hanya terpaut satu poin dari United di posisi kedua. Sedangkan bagi United, hasil ini menjadi skenario terburuk. Pasalnya di saat bersamaan pemuncak klasemen Manchester City sukses mengatasi Arsenal. Akibatnya, jarak United dengan City telah melebar menjadi delapan poin.
Cuplikan Pertandingan: