INDRAMAYU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, mendistribusikan sejumlah bantuan logistik berupa sembako dan makanan siap saji kepada ribuan korban banjir rob di Desa Eretan Wetan dan Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Rabu (23/11)
Sebagaimana diketahui, di sepanjang perairan laut Indramayu, saat ini tengah dilanda banjir rob. Dimana air laut menjadi pasang dan naik sehingga menggenangi ribuan rumah warga dan merusak ribuan hektare tambak ikan yang ada. Sebanyak 1.546 Kepala Keluarga (KK) di Desa Eretan Wetan dan 940 KK di Desa Eretan Kulon tidak dapat melaut, sehingga mengakibatkan rawan dan krisis pangan.
Untuk itu BPBD Indramayu mendistribusikan logistik makanan untuk kedua desa tersebut. Logistik yang disalurkan berupa mie instan 108 dus, lauk pauk, makanan siap saji 50 dus dan makanan tambahan gizi 5 dus. Selain itu juga 4.762 ton beras yang yang diambil dari gudang Bulog Losarang yang harus didistribusikan ke warga yang terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Drs.Edi Kusdiana,M.Si mengatakan, sudah menjadi tugas dan tanggungjawab BPBD Indramayu dalam menangani korban banjir. Baik itu yang diakibatkan jebolnya tanggul sungai maupun naiknya air laut atau rob yang mengakibatkan bencana. BPBD Indramayu berupaya meringankan beban para korban dan membantu menyalurkan apa yang mereka butuhkan dalam kondisi darurat.
Edi Kusdiana menambahkan, warga Desa Eretan Wetan dan Desa Eretan Kulon itu rawan banjir rob. Karena pemukiman warga berada di dekat muara sehingga naiknya air laut tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Masyarakat diminta tetap waspada dan tidak panik menghadapi itu semua. Kebersihan lingkungan juga perlu diperhatikan agar tidak membuang sampah ke dalam sungai. Karena akan menyumbat saluran yang ada. (Pos Kota/WD)