Pembukaan yang diiringi dengan rintik hujan tersebut ditandai dengan pemukulan bedug dan penyerahan piala bergilir oleh Bupati Indramayu kepada panitia untuk diperebutkan kembali.

“Adapaun lokasi yang menjadi tempat lomba ditetapkan di masjid-masjid, sekolah, kantor pemerintahan dan lapangan terbuka,” kata Susanto.
Sementara itu Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengharapkan, melalui MTQ ke-48 Indramayu dapat melahirkan qari dan qariah hebat yang akan semakin memperkuat Indramayu pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat nantinya.
“Bertandinglah secara fair, jika ada kafilah atau camat ataupun dewan hakim yang tidak fair bisa laporkan ke saya maka bisa langsung diskualifikasi,” tegas Anna.
Bupati juga berpesan dan berharap, bahwa, di antara indikasi meningkatnya keberagaman, adalah semakin kokoh dan mantapnya masyarakat Indramayu dalam menjadikan Al-Quran sebagai bahan kajian, sumber rujukan sekaligus sumber inspirasi dalam melaksanakan berbagai program pembangunan.
“Untuk itu, saya yakin isi kandungan Al-Quran senantiasa mampu menjawab semua persoalan dan tantangan jaman,” kata Bupati,
Hal itu, Lanjut Anna, berkat kerja sama serta dukungan berbagai pihak, terutama semangat dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu untuk membangun dan mengubah Indramayu ke arah yang lebih baik.