"Musim hujan ini, perkembangbiakan nyamuk akan banyak dan cepat," terang Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Agus Rohani , Selasa (1/11/2016).
Agus mengatakan nyamuk jenis aides albopytus ini mulai menyerang para petani dengan menularkan virus chikungunyadan sangat meresahkan masyarakat. Menurutnya, virus nyamuk chikungunya dapat menular begitu cepat di satu lingkuungan.
"Virus ini tidak berbahaya namun sangat meresahkan, pasalnya jika dalam satu areal persawahan ada nyamuk itu lalu menggigit satu orang dan orang yang terkena sakit itu dijenguk oleh beberapa orang maka kemungkinan dua hingga tiga orang yang menjenguk itu akan terkena juga," papar Agus.
Menurutnya, kasus ini sudah pernah terjadi di Kabupaten Indramayu pada 2015 dan dikhawatirkan tahun ini pun akan terjadi kembali. Karenanya, bagi para petani diharapkan harus tetap waspada dan berhati-hati saat bekerja di areal persawahan.
"Bagi orang yang terkena virus ini maka persendian pada tubuhnya akan terasa sakit seperti halnya penyakit stroke," ucapnya.
(Okezone/WD)