Polisi yang melakukan identifikasi terhadap tubuh korban tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan maupun penganiayaan, Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit umum Indramayu.
Peristiwa penemuan itu bermula dari salah satu warga Desa terusan bernama Karal (51), yang sedang ada di persawahan di dekat lokasi penemuan, Dia melihat jika di saluran irigasi ada sesosok tubuh perempuan dengan posisi tengadah tak berkutik, Karal pun kemudian melaporkannya ke perangkat desa setempat, yang melanjutkan laporannya kepada petugas di mapolsek Sindang.
Polisi yang datang bersama petugas unit identifikasi Satreskrim Polres Indramayu dilokasi langsung melakukan olah TKP, Namun dari data dan keterangan warga yang diperoleh polisi menyatakan jika korban adalah seorang tuna wisma. Namun demikian, penyidik dari Polsek Sindang tetap melakukan kordinasi dengan Unit Inafis, pihak puskesmas, dan saksi lainya guna menentukan penyebab kematian korban.
Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki, melalui Kapolsek Sindang AKP Iin Sukaeti didampingi Kasubag Humas AKP Heriyadi. Mengatakan, untuk sementara hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh Tim inafis tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumah sakit Indramayu.
" Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis rumah sakit memberi keterangan bahwa tidak tampak bekas kekerasan di tubuh korban. Namun kami tetap melakukan pendalama untuk mengetahui penyebab kematiannya dengan meminta keterangan dari beberapa saksi, " Tandasnya