Foto : SM |
Berdasarkan data dari Satlantas Polres Rembang, terdapat lima jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara hingga sembilan hari pelaksanaan Operasi Zebra. Rinciannya, pelanggaran paling banyak dijumpai adalah tidak menggunakan helm sebanyak 673 pengendara.
Selanjutnya, pelanggaran melawan arus lalu-lintas sebanyak 116 pengendara. Tidak memasang sabuk keselamatan bagi kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 118 pengendara. Penggunakan knalpot yang tidak sesuai tujuh pengendara, serta pelanggaran terhadap rambu dan marka jalan sebanyak 374 pengendara.
Teguran
Selain itu, petugas Satlantas juga memberikan teguran terhadap 250 pengendara yang melanggar peraturan lalu-lintas lainnya.“Sejauh ini kami belum menemukan pelanggaran batas muatan dan kelengkapan kendaraan bermotor. Sedangkan pelanggaran tidak menggunakan helm paling dominan, dan pelanggaran melawan arus paling sedikit,” jelas Kasatlantas Polres Rembang, AKP Rikha Zulkarnaen.
Menurut Rikha, hingga sembilan hari pelaksanaan Operasi Zebra 2016, pihaknya juga mencatat sedikitnya terjadi enam kasus kecelakaan lalu-lintas. Untungnya, semua kasus kecelakaan tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa.
Hanya ada sepuluh orang yang menjadi korban dan mengalami luka ringan. Selain itu, kerugian material atas kecelakaan tersebut mencapai Rp 4,5 juta.“Sejauh ini tidak ada kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau luka berat. Hanya 10 orang yang mengalami luka ringan dari enam kasus kecelakaan,” imbuhnya. (SM Network)