Dikroyok Puluhan Orang, Arun Warga Sindang Terkapar

INDRAMAYU – Dikeroyok oleh puluhan pemuda di jalan raya Desa Dermayu, Kecamatan Sindang. Arun (22), Seorang pemuda warga Blok Karangasem, Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu terkapar bersimbah darah. Selain dikeroyok, Dia pun di bacok pelaku dengan samurai yang mengenai jari sebelah kirinya. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Dari puluhan pelaku tersebut, polisi berhasil membekuk satu orang pelakunya.

Dari keterangan yang diperoleh, Senin (7/11/2016) menyebutkan, pengroyokan terjadi pada Sabtu (5/11/2016) sekira pukul 21.40 WIB kemarin. Dimana saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor,  melintasi jalan raya Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, tiba-tiba dari arah belakang pelaku bersama temanya kurang lebih 20 orang menghadangnya, dengan Spontan korban pun berhenti.

 Pemuda Warga Sindang Terkapar Dikroyok dan Dibacok SamuraiDikatakan, Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris Heriyadi didampingi Kapolsek Sindang Ajun Komisaris Iin Sukaeti. Puluhan orang tersebut, lanjutnya, langsung mengeroyok korban dengan mengunakan senjata tajam maupun benda tumpul. Korban terkapar tak berdaya karena pengroyokan tersbut.

Dan saat bersamaan seorang pelaku lainnya membacokan senjata tajam jenis samurai ke tubuh korban. Beruntung sabetan samurai itu hanya mengenai bagian jari korban sebelah kanan hingga nyaris putus. Sejumlah warga setempat yang mengetahui kejadian ini langsung melerainya termasuk melaporkan kepada petugas di mapolsek Sindang.

Usai mendapatkan laporan Polisi pun datang ke lokasi tersebut. Setelah membawa korban ke rumah sakit, beberapa polisi dibantu dari tim unit Buser Satreskrim Indramayu melakukan pengejaran terhadap para pelakunya. Dan satu pelaku yakni IT alias Ino (17), asal Desa/ Kecamatan Sindang berhasil diringkus dan dibawa ke mapolsek setempat. Pihaknya yang berhasil mengungkap kasus 170/351 KUHP itu, kini masih melakukan pencarian terhadap pelaku-pelaku lainnya yang identitasnya telah diketahui.

" Dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya. Pertama pelaku sengaja menarik korban dari motornya hingga jatuh. Kemudian ditendang berkali- kali diikuti oleh temen-temannya yang berjumlah 10 orang. Saat korban ambruk dibacok oleh temen lainnya menggunakan samurai, " Terang AKP Heriyadi.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :