Dalam hal ini Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu berharap kepada dinas penghasil pendapatan, agar bisa menaikkan target pendapatan asli daerah (PAD) dalam APBD 2017.
“Kami dari Fraksi PDIP mendesak kepada dinas penghasil agar bisa meningkatkan penerimaan PAD yang lebih besar lagi pada tahun 2017, minimal naik 10 persen,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan H Sirojudin SP, Sabtu (26/11/2016).
Sirojudin mengungkapkan, dalam APBD 2016 lalu PAD mencapai Rp360 miliar. Dengan adanya kenaikan sebesar 10% maka PAD pada APBD 2017 nanti akan mengalami kenaikkan hingga mencapai hampir Rp400 miliar. Sirojudin menilai kalau kenaikan tersebut cukup rasional karena banyak potensi yang masih bisa digali. Apalagi pada awal 2017 nanti akan ada SOTK baru, dan diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya.
Ia mencontohkan, adanya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadi dinas tersendiri yang terpisah dari Dinas Pemuda dan Olahraga, merupakan sebuah peluang besar untuk bisa memaksimalkan PAD dari sektor pariwisata. Karena potensi kebudayaan dan pariwisata Indramayu cukup besar, dari ujung barat hingga ujung timur.
“Potensi wisata bahari Indramayu cukup besar, namun selama ini belum dikelola secara maksimal. Dengan adanya dinas yang khusus menangani sektor kebudayaan dan pariwisata, diharapkan akan mampu menggali PAD yang lebih besar lagi,” ujarnya.
Selain dari sektor pariwisata, tuturnya, PAD juga masih bisa ditingkatkan dari retribusi parkir, retribusi los dan kios pasar, retribusi tempat pelelangan ikan (TPI), dan masih banyak lagi. Menurutnya, dari sejumlah sumber retribusi tersebut, selama ini masih banyak terjadi kebocoran atau belum dimaksimalkan.
“Memang target PAD tahun 2016 bisa tercapai, tapi targetnya masih terlalu kecil dan harus ditingkatkan lagi,” tegasnya.
Anggota Fraksi PKB, Dalam SH KN juga menilai kalau target PAD selama ini masih terlalu kecil atau tidak sebanding dengan potensi yang ada. Menurutnya, dalam APBD 2017 nanti target PAD memang harus ditingkatkan lagi.