Acara Wisuda tengah berlagsung, di Hotel Aston, Sowi Gunung, Manokwari. | Senin, (28/11) (Fhoto : Petrus Yatipai/KM) |
Manokwari, (KM) – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kejuruan dan PendidIkan (STKIP) Muhammadyah Manokwari, telah wisudakan 288 Mahasiswa/I sarjana diploma atau diploma Strata satu (S-1), dari lima jurusan yang berbeda diantara, Jurusan Sastra Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Inggris dan Jurusan PGSD), hari ini, Senin, (28/11) siang, bertempat di Hotel Aston, Sowi Gunung, Manokwari-Papua Barat.
Dalam sambutannya, Ketua STKIP Muhammadyah, Ibu Murniyati, S.Si.,M.Pd, mengatakan STKIP Muhammadyah Manokwari wisudakan 288 Mahasiswa Sarjana diploma hari ini.
“STKIP Muhammadyah telah mencetak tenaga didik sebanyak 288 Mahasiswa sarjana diploma saat ini.
Dikatakan, Muryati, sebanyak dua ratus delapan puluh depan ribu tenaga pengajar yang telah diwisudakan oleh STIKIP Muhammdyah Manokwari, terhitung dari tahun angkatan pertama wisuda hingga hari ini,jelasnya.
“total Mahasiswa yang sudah tamat sebanyak 288.000 Mahasiswa, sejak angkatan pertama diwisudakan hingga kini”.
Dirinya berharap kepada Mahasiswa/I yang diwusudakan hari ini, menjadi teladan dalam pelayanan dilapangan kerja membentuk manusia-manusia yang siap sain di Papua dan Indonesia,katanya.
Sementara itu, berdasarkan hasil jumpah pers yang diterima wartawan media ini, oleh Seorang peserta Wisudawan, Musa Kadepa, yang baru saja mendapa gelar S.Pd, ini menyampaikan rasa ucapan syukur serta terima kasihnya kepada Sang Pencipta.
“ucapan syukur kepada Tuhan, karena dengan pertolongannya, saya hari ini diwisudakan dari STKIP Muhammadyah Manokwari”.
Berikutnya, Kadepa, ucapkan terima kasih pihak lembaga yaitu STKIP Muhammadyah Manokwari, serta seluruh kerabat keluarganya yang telah menspondor dalam menempuh Pendidikan S-1nya.
“Ucapan terima kasih kepada pihak Kampus, khususnya Ibu Murniyati, S.Si.,M.Pd, yang telah mengsukseskan acara senat kelulusan sarjana STKIP Muhammadyah Manokwari, tahun akedemik 2016/2017”.
“rasa terima kasih kepada orang tua yang meluangkan tenaga, biaya, selama studi. Hasilnya kami bisa dapatkan gelarnya”.
Dikatakan Musa, Gelar yang diperolah adalah power ekstra dalam pengaplikasian didalam Dunia kerja, dengan potensi yang diperoleh, ujarnya.
“ini adalah salah satu, kekuatan yang akan membawa ke Dunia kerja lapangan, dan potensinya dapat diimplementasikan untuk masyarakat umum”.
Mahasiswa yang memperoleh IPK dilevel sangat memuaskan ini pun tak lupah ucapkan terima kasih kepada Korwil Tolikara dan Paniai, dalam digelarnya ucapan syukur secara bersamaan di Kontrakan Tolikara siang hingga jelang sore itu.
“kemudian rasa ucapan terima kasih kepada kedua kordinator, Tolikara dan Paniai, akhirnya bersatu mengsukseskan acara Wisuda tahun akademik 2016/2017 ini”.
Sebagai pesan kepada Mahasiswa yunior yang akan ditinggalkan di STKIP Muhammdyah, pihaknya memesan lebih prioritaskan Kampus terutama dalam keaktifannya. Juga harus mempunyai target yang jelas impian untuk meraih tujuannya.
“yang pertama adalah utamakan di Kampus, yang kedua adalah targetkan apa yang menjadi impian atau tujuannya”.
Pantauan serangkaian acara istimewa hari ini. Acara Wisuda digelar di Hotel Aston Sowi Gunung. Sedangkan acara ucapan syukur secara keluarga IMPT dengan ditamatkannya 5 (lima) Mahasiswa tenaga didik (Guru) asal Pegunungan Tengah Papua di Manokwari, dilaksanakan di Kontrakan Tolikara, Reremi Pemda Manokwari Papua Barat. Yang diwarnai secara tradisi adat masyarakat Pegunungan Tengah Papua dengan Bakar Batu (Barapen) dan berakhir pukul 05:39 waktu setempat. Dikabarkan, acara selanjutnya akan berkontinu di Kontrakan Tolikara dimalam ini sebagai rasa kebahagiaan mereka berhasilnya sarjana diploma satu dari STKIP Muhammadyah Manokwari.
Pewarta : Petrus Yatipai