Lagi, DB di Blora Telan Korban Jiwa

Lagi, DB di Blora Telan Korban Jiwa
FOGGING  : Petugas Dinkes Blora tengah melakukan fogging di rumah warga Jepon  menyusul ditemukannya adanya kasus DB di wilayah tersebut. 
BLORA, panturaNews.info  -  Lagi demam beradarah (DB) di Blora menelan seorang jiwa, yakni seorang anak asal Kelurahan Kunden, Blora Kota. Dengan demikian, mulai bulan Januari hingga pertengahn November 2016 ini, penyakit yang penyebarannya melalui nyamuk Aedes Aegypti itu telah menelan korban jiwa 10 orang.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora, Lilik Hernanto SKM Mkes ketika dikonfirmasi membenarkan adanya satu korban lagi di kasus DB. ''Ya memang ada satu lagi korban jatuh akibat DB, yakni seorang anak asal Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora Kota,'' tandas Lilik.

Ditanya tentang jumlah kasus ? Menurut Lilik Hernanto, hingga saat ini jumlah kasus DB di Blora sudah mencapai 700 penderita. Untuk penyebarannya, tertinggi berada di Kecamatan Blora Kota, disusul Kecamatan Tunjungan dan Kecamatan Cepu.

Sebagaimana diketahui,  cuaca di Blora akhir-akhir ini yang sering berubah-ubah,  yakni sehari hujan sehari kemudian panas mengakibatkan kasus Demam berdarah (DB) di wilayah Blora belakangan ini terus meningkat.

Tercatat, mulai bulan Januari hingga awal November tak kurang ada 799 lebih kasus DB, dimana dari angka itu,  9 penderita diantaranya meninggal dunia.

Galakan PSN

Dikemukakan Lilik Hernanto,  seiring dengan meningkatnya kasus DB belakangan ini,  Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora mengingatkan  kepada seluruh warga Blora untuk waspada. Disarankan untuk terus meningkatkan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN).

Disamping itu,  lanjut Lilik, apabila mendapati anggota keluarga yang mengalami demam 3 hari segera dibawa ke dokter atau puskesmas maupun rumah sakit terdekat. Hal itu harus dilakukan dalam rangka untuk antisipasi jangan sampai jika memang  terkena DB tidak terlambat untuk menanganinya.

Ditambahkan Lilik, sesuai prosedur jika di suatu wilayah ditemukan ada kasus DB, Dinkes secepatnya melakukan fogging. Hanya saja dia mengingatkan, bahwa fogging tidak cukup efektif untuk mengatasi serangan DB, dikarenakan hanya akan membunuh nyamuk dewasa. ''Sekali lagi yang paling efektif mengatasi serangan DB adalah melaksanakan PSN,'' tambah Lilik. (Hendra)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :