Meski demikian pinjaman masih sebatas rencana karena dokumen usulan pinjaman belum diserahkan ke SMI temasuk jangka waktu pinjaman. "Dokumen nanti kami akan telaah dan kaji berapa jangka waktunya" jelasnya.
Menurutnya, SMI adalah lembaga pembiayaan yang fokus kepada infrastruktur dan sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti jalan, pasar dan rumah sakit. Terhadap Kabupaten Lombok Tengah, pihak SMI cukup responsif karena trac recordnya sangat baik. "Dari 19 daerah yang sudah mengajukan, Lombok Tengah yang terbaik karena proses pengembaliannya tepat waktu" ungkapnya.
Sebelumnya, SMI telah memberikan pinjaman kepada Pemda Loteng sebesar Rp. 91 Milyar yang dibayar selama 5 tahun dengan sistim multi years. Dari besaran pinjaman itu tersisa hutang Lombok Tengah sebesar Rp.17 Milyar, ini artinya Lombok Tengah sangat komitmen dengan perjanjian yang sudah disepakati. Am