Foto : Makruf |
Ikut dalam acara yang berlangsung di ruang kelas Blimbing, Kantor Diklat Dan Litbang Kabupaten Demak itu, sekitar 80 peserta.
Saat menyampaikan materi, Dandim Agung menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan menentukan cara pandang bangsa mendayagunakan kondisi geografis negara. Sejarah,sosial budaya,ekonomi,politik serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional.
Konflik atau perebutan yang terjadi di Indonesia diantaranya karena negara Indonesia kaya akan sumber daya alam sehingga negara lain ingin memiliki dan mengambil alih sumber daya alam Indonesia.
''Negara Indonesia merupakan kepulauan terbesar di daerah ekuator yang memiliki garis pantai terpanjang ke 2 di dunia ( 95,181 km ) serta kaya akan sumber daya alam. Posisi strategis kaya budaya sehingga potensi ancaman dunia tinggi atau besar,”ungkap Dandim Agung.
Dandim menambahkan, TNI itu berasal dari Rakyat, sehinga TNI tidak bisa bekerja sendiri dalam kmenjaga kedaulatan dan keutuhan Wilayah NKRI. Yang dimaksud wawasan kebangsaan adalah konteks kehidupan dan bernegara yang di dasari persatuan,kedaulatan dan membentuk karakter suatu negara dan memelihara eksistensi negara dan bangsa yang mana menjaga keutuhan NKRI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pasi Ter Kodim Demak, Kapten Arh. Jayadi, Pasi Intel, Kapten Inf Rahmat Sugiarto, Babinsa Karangtengah serta pendukung balai Diklat Demak. (Makruf)