IKUTI SENAM : Sejumlah polisi gendhut anggota Polres Blora tengah mengikuti program penurunan berat badan, salah satunya senam di halaman Mapolres setempat |
Dimungkinkan tidak kuat, saat menjalani program itu, beberapa diantaranya karena faktor kegemukan terpaksa hanya bisa berjalan tertatih-tatih. Tidak hanya itu, para polisi gendut ini juga diwajibkan melakukan senam, mulai dari senam ringan hingga push-up dan situp.
Kabag Sumda, Kompol Andy Wahyono SH, MH menjelaskan, saat ini berat badan anggotanya yang paling besar mencapai 115 Kilogram. Program penurunan berat badan bagi anggotanya yang masuk kategori gendhut tersebut wajib.
Tujuannya supaya badan mereka lebih ramping dan lebih sehat, sehingga siap dan sigap diterjunkan saat melakukan pengamanan kegiatan masyarakat. ''Kalau badan gemuk mengganggu tugas, bisa saja ditengah tugas mereka mengantuk," ujar Kabag Sumda Kompol Andy Wahyono.
Menurutnya, dengan mengikuti kegiatan penurunan berat badan sangat positif dampaknya, dan tujuan akhirnya para polisi gendhut tersebut mencapai postur tubuh yang ideal bagi anggota Polri.
Ditambahkan, program pembinaan fisik dalam rangka penurunan berat badan tersebut dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yakni setiap Selasa dan Jumat. Beberapa program yang harus diikuti meliputi senam peregangan, jogging, phus up, sit up, ''Program ini rencananya akan berkelanjutan hingga ke Polsek jajaran,'' tambah Kompol Andu Wahyono. (Hendra)