"Iya tadi pagi santri kami dibawa ke rumah sakit diduga keracunan makanan dari sarapan mereka nasi lengko," katanya.
Gunawan mengatakan, beberapa menit setelah sarapan pagi, 13 santri mendadak mual hingga muntah-muntah. Namun saat itu tindakan ponpes hanya memberikan obat.
Tak lama kemudian, menyusul 17 santri yang merupakan siswa kelas 11 dan 12 itu mengalami hal serupa dan kemudian para santri dilarikan ke RS Sumber Hurip dan RS Ciremai. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon serta aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab keracunan makanan.
"Sampel makanan dan minuman sudah diambil kemudian akan diperiksa langsung ke Bandung, yang penting kami fokus kesembuhan santri-santri kami," katanya.
Dia mengaku kejadian keracunan makanan ini peristiwa pertama kali yang dialami pengelola ponpes. Dan berdasarkan pantauan di RS Sumber Hurip, kondisi kesehatan sejumlah santri dinilai sudah membaik. Bahkan, tiga santri sudah diperbolehkan pulang kembali ke ponpes.
“Peristiwa ini merupakan yang pertama kali di sini. Semoga tidak terulang lagi,’’ kata Gunawan.
(Ft ; Republika/WD)