MATARAM, Sasambonews.com. Prof. Dr. Abdullah BA Harun, Rektor Universitas Al Ahqaf, salah satu ulama dan cendikiawan terkemuka di Yaman, hadir dan berdialog dengan ratusan tuan guru, alim ulama dan alumni unversitas Yaman, Rabu (2/11/2016) di Pendopo Gubernur NTB. Bertindak sebagai moderator, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGH.M.Zainul Majdi.
Gubernur menjelaskan secara garis besar, hal-hal yang disampaikan Prof. Abdullah dalam dialog yang berlangsung dalam bahasa Arab tadi , diantaranya berisi pertama ,Era globalisasi dengan karakter yang dinamis (perubahan yang cepat dan terus menerus), cenderung mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Dengan terpaan alat komunikasi yang canggih menyebabkan pentingnya bagi umat Islam untuk mengimbangkan metode, agar sesuai dengan tuntutan globalisasi.
Kedua, Metode itu sangat penting dalam menjaga dan merawat nilai baik yang ada. Karena jika tidak dijaga dengan baik, akan tergantikan dengan nilai destruktif. Dengan kata lain, jika tidak terjadi transformasi nilai yang baik dari generasi sekarang kepada generasi yang akan datang, akan dapat menyebabkan gejala yang tidak baik di tengah masyarakat.
Ketiga ,Proses terpenting didalam memelihara nilai baik salah satunya melalui pendidikan. Proses pendidikan harus terintetgrasi antara ilmu dan akhlak, antara pengetahuan dan tata nilai. Pengetahuan saja tanpa tata nilai membuat manusia memaknai ilmu pengetahuan sebagai komoditas. Demikian juga akhlak tanpa ilmu juga tidak akan maksimal mengarahkan pembangunan di dunia ini menuju kepada kesejahteraan, kemajuan untuk semua. Dalam konteks ini beliau menyampaikan bahwa umat Islam di Indonesia harus mampu mempromosikan nilai Rahmatallil Alamin.
Keempat, menghargai keberagamanadalah bagian dari nilai Islam yang sangat originil, bahwa dalam islam tidak boleh ada pemaksaan dalam aqidah, bahwa dalam konteks hubungan muslim dan non muslim dibolehkan membangun hubungan yang konstruktif, untuk membawa kemajuan.
Beliau mencontohkan, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila contohnya, dapat menghadirkan kedamaian ditengah keberagaman suku bangsa di Indonesia. "Hal seperti ini yang harus terus dijaga kelestariannya. "Ungkapnya.
Penting bagi umat islam untuk juga membentengi dirinya dari ideologi yang sangat bertentangan dengan tuntunan agama seperti kebebasan tanpa batas, ideologi komunisme yang telah menyebabkan kehancuran di berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu ajaran islam yang mengajarkan keseimbangan dan kemoderatan itu adalah yang terbaik bagi umat manusia. Ipr
Related Posts :
Bupati; Tak Ada Unsur Radikalisme Pada Cadarisasi ASNLombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah, NTB H.Suhaili menegaskan anjuran menggunakan cadar untuk ASN di Kabupaten Lombok Tengah sama sekal… Read More...
Pemda dan Forkopimda Sepakat Ada Perbup Covid 19Lombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah H.Suhaili menilai Penanganan Covid 19 di Kabupaten Lombok Tengah NTB mulai loyo. Aktivitas masyarak… Read More...
Ketua DPC dan Dewan Gerindra Tinjau Pembangunan Kantor DPCLOMBOK TENGAH, SN - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri SIP berserta anggota DPRD Lombok Tengah fraksi Gerind… Read More...
Evaluasi Covid 19, Bupati Nilai Satgas Mulai KendorLombok Tengah, MC - Akhir akhir ini, masyarakat mulai terlihat bebas berkeliaran dijalan hilir mudik tanpa menggunakan Masker. Begitu juga d… Read More...
Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad Bersama ICN Peduli Gelar Program Berbagi Itu Indah SINAR NGAWI™ Ngawi-Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy berupaya untuk terus meningkatkan sinergitas serta Keman… Read More...