Pelaku membacok lengan korban dengan sebuah samurai, diketahui pelaku masih tetangga korban. sementara dari tangan pelaku polisi menyita sebilah senjata tajam berupa samurai bersama dua unit motor, pelaku pun telah diamankan di mapolsek setempat.
"Pelaku mengakui sebagai anggota geng motor XTC, bahkan darinya kita menyita barang bukti sebilah senjata tajam jenis samurai berukuran kurang lebih 50 centimeter serta dua unit motor, " kata Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kapolsek Sindang AKP Iin Sukaeti, Senin (31/10/2016).
Tindak pidana membawa senjata tajam tanpa ijin,kata Iin, atau melakukan kekerasan secara bersama sama terhadap orang atau pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (30/10/2016) sekitar pukul 10.30 WIB di rumah korban di Desa Terusan, Kecamatan Sindang.
Sebelumnya, korban sedang berada di rumahya, dan sekira pukul 10.00 WIB korban keluar rumah, dan di saat keluar itu dirinya melihat di sekitar halaman rumahnya ada tumpukan sampah. Keberadaan sampah itu dipertanyakan kepada Tarman.
Dari keterangan, Tarman ini menerangkan kalau sampah tersebut diduga berasal dari tetangga rumah yang kebetulan rumah milik SR. Dan saat Tarman menanyakan soal sampah, namun SR marah-marah, bahkan SR minta bertemu dengan Kikim Ade Irawan.
“Permintaan itu disampaikan oleh Tarman ke Kikim hingga bertemu. SR yang datang ke rumah korban bersama tiga orang temannya langsung marah besar serta mencaci maki maki Kikim Ade Irawan. disaat bersamaan SR langsung mengambil samurai berukuran kurang lebih 50 centimeter yang diselipkan di pinggang kirinya, dan langsung dibacokan ke tubuh Kikim.”jelas Iin, (senin (31/10/2016).
Pelaku membacokan samurai ke tubuh korban, Namun bacokannya meleset dan hingga mengenai lengan korban, Namun beruntung bacokan samurai ke lengan korban tak menimbulkan luka dan hanya lebam,Teman korban pelaku lainnya yang kini diburu polisi pun mendorong tubuh korban dengan menggunakan kedua tanganya hingga hampir terjatuh.
" Atas kejadian tesebut korban mengalami luka memar di bagian lengan kiri. SR kini masih menjalani pemeriksaan petugas. sementara teman korban yang ikut dalam aksi tersebut sedang kita kejar. Identitasnya sudah kita kantungi, " pungkasnya.