Korban bernama Desta Wasesa menceritakan, awal mula kejadian terjadi saat ia hendak memotret pertandingan di pojok gawang yang memang merupakan ruang wartawan. Pertama ia terkena lemparan di kepala bagian belakang yang arahnya dari tribun sebelah Selatan.
"Saya kemudian menengok karena kepala saya terkena. Nah, pas nengok itu tiba-tiba ada roll masuk ke hidung saya, ternyata sobek dan mengeluarkan darah," kata dia, seperti dikutip dari KRjogja, Senin (7/11/2016).
Lantaran darah yang keluar cukup banyak, korban oleh petugas PMI dibawa ke ruang medis Stadion Maguwoharjo untuk mendapatkan perawatan. Namun, lantaran dirasa cukup parah, ia diminta untuk mencari rekomendasi rujukan ke Rumah Sakit Bethesda.
"Saya bawa ke RS Bethesda tadi diminta untuk bawa ke sana. Nanti menanti rekomendasi apakah harus dijahit atau tidak, tapi memang cukup dalam dan lebar," pungkasnya.
Di setiap pertandingan PSS, para suporter memiliki ritual melempar roll paper ke dalam lapangan. Panitia pelaksana pertandingan sebenarnya telah berulang kali melarang lantaran hal tersebut dianggap mengganggu jalannya pertandingan, namun suporter tetap melakukan di awal pertandingan dan di jeda antar babak.