LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Untuk mengantisipasi para pelaku penyelundupan bibit lobster, TNI AU telah memperketat penjagaan di beberapa titik rawan di Lombok Internasional Airport (LIA). “Kini penjagaan kita sudah perketat. Bahkan, jalur yang kerap disebut lubang-lubang tikus sudah dijaga ekstra ketat,” kata Danlanud Rembiga Kolonel Pnb Bambang Gunarto.
Intinya, dia terus optimalkan penjagaan di pintu-pintu yang kerap digunakan, baik oleh oknum orang luar maupun oknum orang dalam. Bahkan, terhadap kasus ini terang Bambang sudah ada tersangkanya. Itu pun oknum orang dalam.
Oleh sebab itu, dengan kejadian ini, akan dijadikan bahan evaluasi dan pembelajaran bagi TNI AU yang bertugas di bandara. Sehingga, kedepan tidak terulang kembali. “Untuk antisipasi semua ini, kami bekerjasama dengan petugas Avsec, Polres dan Kodim,” ujarnya.
Sementara, untuk TNI AU sendiri lanjut Bambang, anggota yang ditugaskan siaga di Bandara sebanyak 20 orang. Mereka, ditempat di beberapa titik rawan terjadi penyelundupan lobster. Termasuk, menjaga keamanan dan ketertiban di area steril, hingga berjarak 5 kilometer (km) dari bandara. Tapi, semua itu tidak terlepas dari koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI AD. “Kalau anggota kita hanya bertugas di area Bandara. Sedangkan, kalau sudah diluar area hingga 5 km itu kita koordinasikan dengan pihak Kepolisian dan TNI AD,” tungkasnya. |dk