Portal Berita Bola ~ Persipura Jayapura sukses menjadi juara di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo berkat polesan, Angel Alfredo Vera yang baru saja bergabung pada pertengahan musim. Namun, seakan tidak menemui kesulitan, pelatih asal Argentina itu sukses membawa Persipura menjadi raja di Indonesia. Alfredo pun berharap bisa tetap menangani Persipura pada kompetisi 2017.
Alfredo Vera bergabung dengan Persipura pada pekan ke-14 TSC 2016 setelah manajemen tim mendepak Jafri Sastra yang dianggap tidak bisa memberikan hasil memuaskan bersama Persipura. Persipura pun langsung menunjuk Angel Alfredo Vera pada 1 Agustus 2016. Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, mengaku sulit mencari pelatih di tengah bergulirnya kompetisi. Namun, justru kedatangan Alfredo menjadi titik balik Persipura.
Setelah gagal meraih tiga poin dalam tiga laga terakhir di bawah asuhan Jafri Sastra, Persipura langsung meraih tiga poin pada laga perdana Alfredo Vera menangani Mutiara Hitam. Kemenangan 2-1 atas Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi awal dari Persipura yang baru di TSC 2016.
Persipura berhasil meraih 15 kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya dua kali kalah di bawah asuhan Angel Alfredo Vera. Menariknya, Alfredo Vera sama sekali tidak merasa dirinya menjadi kunci keberhasilan Persipura menjadi juara di TSC 2016.
Dalam wawancara eksklusif dengan Bola.com, pelatih asal Argentina itu justru memuji para pemain Persipura. Menurutnya, pemain yang dimiliki dalam skuatnya adalah pemain yang bagus dan memiliki kepercayaan penuh terhadapnya untuk memberi strategi yang baik dalam bermain.
Seperti apa kesan Alfredo Vera selama enam bulan bersama Persipura? Simak petikan wawancaranya di bawah ini.
1. Anda baru bergabung dengan Persipura enam bulan lalu tapi langsung berhasil mengubah arah Persipura dan menjadi juara. Bagaimana Anda melihat kondisi yang Anda jalani?
Tentu saja saya senang, tapi seperti yang sudah saya katakan kepada semua teman-teman saya dan keluarga, perasaan senang itu tidak seperti para pemain yang merasakan euforia menjadi juara. Saya akui senang tapi tidak seperti para pemain karena bagi saya seorang pelatih memang harus bisa mengantarkan timnya menjadi juara.
2. Apa kunci sukses Anda membawa Persipura juara?
Sebenarnya banyak kunci sukses bersama Persipura, namun mungkin sedikit saja bisa saya katakan. Pertama, kami memiliki pemain-pemain berkualitas yang kompak dan mengerti seperti apa tim ini mau bermain. Kedua, para pemain memiliki motivasi yang tinggi saat bermain untuk menang. Dengan begitu tidak sulit untuk mengajak tim ini mengejar target juara karena motivasi dan kualitas mereka sudah cukup untuk bisa mengejar target tersebut.
3. Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi saat menangani Persipura?
Rasanya tidak ada kesulitan yang saya hadapi selama enam bulan terakhir. Mungkin karena gaya permainan yang saya berikan cocok dengan tim ini. Saya pun memiliki keyakinan dengan apa yang saya lakukan bersama tim ini, jadi pemain pun percaya kalau saya memiliki keyakinan untuk mendapatkan yang terbaik.
Mungkin tantangannya adalah sulit pemain untuk bisa percaya kepada pelatih dan butuh adaptasi. Namun, bagi saya itu bukan masalah besar. Pemain-pemain di sini bagus dan bisa beradaptasi dengan cepat sehingga tidak ada satu pun kesulitan yang harus saya rasakan.
4. Anda sempat memperlihatkan air mata terharu saat Persipura mengalahkan Mitra Kukar pada pekan ke-32 TSC 2016. Apa yang Anda pikirkan saat itu?
Hahaha, saat itu memang ada sedikit masalah pribadi yang saya hadapi. Selain itu saya juga merasa bahwa pertandingan itu adalah momen yang menentukan bagi saya dan ada keyakinan bahwa Persipura bisa juara. Saya saat itu bahkan bicara dengan para pemain dan mengatakan bahwa saya merasa kami akan juara. Bagi saya, pertandingan menghadapi Mitra Kukar itu adalah salah satu kunci kami bisa menjadi juara.
5. Anda berminat untuk tetap menangani Persipura?
Ya tentu saja. Saya akan menangani Persipura pada musim depan. Sudah ada pembicaraan dengan manajemen tim.