Filep karma seusai ibadah di depan massa.(Foto: Petrus/KM) |
Jayapura, (KM)- Filep Jacob Semuel Karma, lebih dikenal dengan nama Filep Karma, aktivis kemerdekaan Papua yang selama ini disapa sebagai bapak bagi Bangsa Papua mengajak kepada generasi mudah Papua tetap di garis perlawanan Klonialisme dan kepentingan politik global.
Hal ini disampaikan dari halaman asrama Rusnawa Perumnas Tiga (P3), Waena Jayapura, Papua, usai ibadah bersama mengenang 1 Desember 1961, Kamis ( 1/12/2016) kemarin, pukul 14.30 WP, di depan massa aksi kira-kira mencapai seribu orang.
Sebagai mana selama ini orang Papua mengakui bahwa 1 Desember adalah hari kemerdekaan.
"Generasi Papua jangan pernah mundur, ragu, ataupun takut dalam perjuangan ini kita tetap pada garis perjuangan," ujar tegas aktivis Papua kelahiran Biak, Papua ini kepada www.kabarmapegaa.com
Menentukan masa depan Papua, lanjut, Filep, ada di tangan kaum muda mudi. Bangkit dan lawan.
"Saya meminta kepada generasi muda harus lawan. Lawan sistem klonialisme (Indonesia.red) dalam bentuk apa saja, generasi muda Papua tetap di garis perlawanan," tandas Filep Karma yang pernah dituduh melakukan pengkhianatan kepada negara dan dihukum penjara selama 15 tahun ini.
Liputor: Petrus Douw
Editor : Manfred