Kota Bima, Sasambonews.coml
Kondisi ratusan pengungsian Banjir Bandang Bima sejak tanggal 21-23 Desember 2016 di kelurahan Monggonao berada di Masjid An-Nur sangat membutuhkan obat-obatan dan pakaian bekas, sebab sekarang sudah mulai terkena cacar dan gatal-gatal.
Salah satu warga Bapak Ervan (36) menuturkan , sampai saat ini kebutuhan yang sangat mendesak diantaranya obat-obatan." Disini ada dua RT yang mengungsi ada RT I dan II, sejak hari pertama banjir. Sekarang kebutuhan kita obat-obatan, sebab sudah ada yang gatal-gatal dan kutu air,"tuturnya .
Selain itu Ibu Aminah (50) mengaku, mengeluhkan sakit di kakinya dan anak-anak mulai terserang demam." Banjir hari Rabu dan Jumat parah, barang-barang hanyut semua.Rumah dekat sungai, saya tidak berani pulang. Kita banyak butuh pakaian bekas,"tuturnya.
Warga lain Ramli (30) kebutan kita selain baju bekas juga baju dalam ."Kebutuhan pakaian dalam seperti pempers ,sekarang ini ada yang kena cacar air di bagian kaki karena seringnya terkena air ."terangnya.
Pantau media ini dilapangan, dapur umum sudah ada walaupun seadanya, dan masih menunggu bantuan dari luar.Ipr
Related Posts :
SDN 22 Praya Krisis Guru, Dari 12 Guru Tersisa 2 Guru, Guru Olah Raga Rangkap Jadi Guru KelasLombok Tengah, SN - Seperti halnya sekolah dasar lainnya di Lombok Tengah yang kekurangan guru, SDN 22 Praya yang dikenal sebagai sekolah fa… Read More...
Wabup Sampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Perda APBDP 2019… Read More...
Satu Jemaah Haji Lombok Tengah WafatMakah Al Mukarramah , Arab Saudi , SN - Innalillahiwainnailahirojiun, satu orang jemaah haji asal Lombok Tengah, NTB, Indonesia meninggal du… Read More...
Open Tembakau Milik Warga Hangus TerbakarLombok Tengah, SN- Satu unit bangunan Tembakau milik warga hangus terbakar. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 23 Juli 2019, sekitar pukul 13… Read More...
Tender Proyek Adalah: Arti, Persiapan, Persyaratan, dan Tahapan Mengikuti TenderSama halnya seperti manusia yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah (K/L/PD) juga tidak dapat… Read More...