Legislator Minta Jalan Trans Kawasan Mapia segera Diperbaiki Ulang

Marsel Tekkege, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai (Kanan). Kondisi  jalan dari Pogimaida sampai di Abouyaga (Kiri). (Foto: Yosbun/KM)
Dogiyai, (KM)- Terkait rusaknya jalan trans  penghubung  empat  kabupaten, Nabire, Dogiyai, Deyai, Paniai, tepatnya di jalan kawasan  distrik Mapia tengah dan Mapia Barat kabupaten Dogiyai mengalami kerusakan para, akhirnya  melihat kondisi tersebut, Legislator  angkat bicara.

Marsel Tekkege, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai, kamis (05/12/2017) minta jalan trans di distrik Mapia tengah dan disrtik Mapia Barat segera diperbaiki ulang.

“Jalan trans sangat membahayakan nyawa, kerusakan jalan sangat parah, walau begitu, selama natalan dan tahun baru,  di distrik Mapia tenggah dan Mapia Barat cukup padat masyarakat mapia yang datang ikut natalan di kampung halaman,” ujarnya saat di hubungi  media ini.

Dirinya mengaku, sudah turun langsung menyaksikan sekaligus  memantau kondisi jalan di wilayah tersebut.  Kata dia “ Jalan trans  dari kali Mapia sampai kali Pigimaida mengalami kerusakan serius.”

“Puji syukur  walau keadaan jalan rusak, selama natalan tidak ada kecelakaan yang terjadi di kawasan ini. Jalan rusak dan tanjakannya tajam tetapi mereka selamat dan mengikuti natalan dengan keadaan sehat dan damai,” pungkasnya.
 
Tekege juga menilai Jalan trans yang sudah dibuat ini, belum semaksimal , dalm hitungan tahun jalan sudah mulai rusak.

“Jalan trans yang sudah dibuat ini asal buat tampa melihat ketinggiannya. Ini saya lihat mata kepala sendiri, setelah mengadakan survei di  jalan trans dari Pogimaida sampai di Abouyaga dan cukup tajam yang dapat  membahayakan nyawa,” ujar  Tekege.

Dia minta, dalam tahun 2017 ini melalui dinas terkait,  segera melakukan pegerjaan ulang pada ruas jalan yang rusak. Mengenai perbaikan jalan ini, dirinya sudah mengusulkan dalam sidang DPRD.

“Saya sudah usulkan dalam sidang kemarin untuk perbaikan jalan ini, maka usulan ini harus dituntaskan,  Karena saya tidak mau dengar berita buruk di kedua distrik disebabkan karena kecelakaan,” katanya lagi.

Kemudian Pantauan media ini,  memang jalan trans yang sudah dibuat ini tidak sesuai dengan keadaan medan setempat. Medan Mapia cukup tinggi maka perusahan perluh pahami  batas-batas ketinggian, jalan tanjakan di gunung yang curam dibuat berkelok-kelok. Kemiringan tanjakan akan lebih landai dengan adanya kelokan sehingga lebih mudah didaki. Hal ini perlu dibenahi dalam pembuatan jalan selanjutnya.

Liputor : Yosbun
Editor   : Manfred/KM
   

Subscribe to receive free email updates: