MATARAM, Sasambonews.com
Adanya informasi bahwa Ketua Umum FPI Habib Rizieq, akan menggunakan Masjid Hubbul Wathon Islamic Center Mataram sebagai lokasi ceramah dan sekaligus menggalang dana untuk korban banjir Bima , Pemerintah provinsi NTB belum akan memberikan izin menggunakan dan akan mengkaji serta mempertimbangkan hal tersebut sebab sampai dengan saat ini surat izin belum diterima, hal ini ditegaskan Kepala Kesbangpoldagri NTB H.Lalu Safi'i kepada media ini.
Kepala Kesbangpoldagri NTB H.Lalu Safi'i ,Senin (16/1/2017) ditemui di pendopo Gubernur menyampaikan bahwa tidak akan mengizinkan Islamic Center digunakan oleh Ketua Umum FPI Habib Rizieq untuk menjadi tempat ceramah."Pemprov tidak semudah itu memberikan izin, setiap ada surat kita akan kaji tidak kemudian langsung kita berikan, sampai sekarang tembusan surat ke Pemda belum kita terima,"pungkasnya .
Safi'i juga sampai dengan saat ini belum mengetahui kepastian kedatangan Ketua Umum FPI tersebut."Kita tunggu suratnya dulu,Saya belum tahu, tapi kalau datang silahkan , masak mengunjungi keluarga kita larang,"ungkapnya.
Menurutnya IC merupakan simbol persatuan ummat, kita tidak tahu apakah nanti akan menyinggung orang lain di sana."IC itu lambang persatuan umat. Kalau menyinggung kelompok lain, tentu akan merusak,"terangnya.
Dengan adanya agenda subuh berjamaah dan menghadirkan Ketua FPI Habib Rizieq sekaligus menggalang dana untuk korban banjir Bima , belum tentu Pemprov mengizinkan."Penggalangan dana untuk Bima itukan maunya mereka, belum ada surat resmi, Belum ada surat permohonannya. Mungkin dia tidak punya rencana untuk menggunakan IC,Kan pasti mereka meminta izin, karena sementara ini belum meminta izin belum akan diizinkan."pungkasnya.Ipr
