Biaya Perawatan Korban Luka Gedung TK Roboh Ditanggung Pihak Desa

Sehari Setelah Kejadian Memilukan, Komisi 2 DPRD Ngawi Temui Wali Murid Dan Guru

SINAR NGAWI™ Ngawi-Pasca ambruknya gedung Taman Kanak-Kanak (TK) PKK Kedungputri III, di Desa Kedungputri Kecamatan Paron Ngawi, Pihak Komisi II DPRD menemui para wali murid dan perwakilan guru TK. Hasilnya, semua biaya perawatan korban ditanggung oleh pemerintah Desa Kedungputri baik yang dirawat di Puskesmas Widodaren maupun yang ada di RSUD dr Soeroto Ngawi.

“Kejadian ini sebagai musibah dan tadi permintaan para wali murid meminta segera dibangun kembali gedung TK itu. Mudah-mudahan hal itu akan secepatnya dapat direalisasikan tentunya harus ada koordinasi terlebih dahulu mengingat biayanya tidak sedikit,” jelas Sadik anggota Komisi II DPRD Ngawi.

Terpisah, Jumiran Wakil Ketua Komite TK dan SDN Kedungputri V, menjelaskan bahwa berdirinya gedung TK PKK Kedungputri III tidak lepas dari peran warga sekitar lokasi demikian juga sumber anggaran untuk membuat gedung.

Tambah dia, dan atas inisiatif warga Dusun Kesongo yang berada dilingkup RT 06/RW 04, Desa Kedungputri, Kecamatan Paron telah bersepakat untuk membangun gedung TK dan mulai direalisasikan pembangunanya sekitar tahun 2007 dan baru rampung awal tahun 2008.

“Gedung TK ini dibangun sejak sembilan tahun lalu tepatnya baru selesai tahun 2008. Sumber dananya berasal dari iuran warga atau gotong royong dan dibantu dari desa. Jadi tidak benar apabila menyebut baru dibangun dan ambruk seperti ini,” jelas Jumiran.

Ambruknya gedung TK ini sekitar pukul 9.30 WIB (02/02), saat masih berlangsung kegiatan belajar. Meski tak ada korban jiwa namun sedikitnya 11 anak-anak serta 2 pengajar mengalami luka-luka.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro


Subscribe to receive free email updates: