SINAR NGAWI™ Paron-Meski tak ada korban jiwa, namun Gedung Taman Kanak-Kanak (TK) PKK Kedungputri III di Kecamatan paron Ngawi yang tiba-tiba ambruk saat berlangsung kegiatan belajar, mengakibatkan sedikitnya ada 13 orang mengalami luka-luka baik dari murid maupun guru pengajar. Dan guna mengetahui penyebab pasti robohnya gedung TK ini, petugas Polsek Paron memasang police line.
“Pasca kejadian tadi pagi pihak kami terus memantau perkembangan dari korban yang luka baik murid dan guru. Memang ada yang harus dirujuk ke RSUD dr Soeroto Ngawi mengingat lukanya cukup mengkhawatirkan,” terang Setiyono Camat Paron.Terpisah, dari lokasi kejadian terlihat beberapa petugas memeriksa puing-puing bangunan yang roboh baik bagian kerangka cor maupun atap bangunan yang rata dengan tanah ini.
“Tadi usai kejadian kami langsung ke olah TKP demikian juga melakukan evakuasi para korban. Untuk hasil olah kejadian sejauh ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang Kapolsek Paron AKP I Wayan Murtika.
Tambahnya, memang ada beberapa barang bukti yang sudah diamankan seperti bagian kerangka besi cor, genteng, batu bata dan kaso.
Untuk sementara diprediksi dari ambruknya gedung TK tersebut ditaksir mencapai Rp 30 juta mengingat hampir 90 persen bangunan gedung mengalami kerusakan.
Urai dia lagi, pihaknya meminta kepada stakeholder yang ada harus segera turun tangan baik dari Dinas Pendidikan maupun Pemkab Ngawi.
Mengingat para korban TK PKK Kedungputri III di Dusun Kesongo, Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, adalah bocah sehingga jangan sampai terjadi rasa trauma berkepanjangan dampak dari tragedi memilukan yang terjadi sekitar pukul 09.20 WIB ini.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro