SINAR NGAWI™ Geneng-Tak diketahui sebab pastinya, seorang remaja tanggung (21), asal Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Ngawi tiba-tiba dipelototi sekawanan orang yang belum diketahui identitasnya saat bermalam mingguan dikawasan pasar pojok masuk Desa Klampisan, Kecamatan Geneng. Korbanpun terkena bogem mentah dan kasus ini tengah dalam penanganan Polsek setempat.
“Meski rekan korban berusaha melerai namun rekan pelaku yang berjumlah sepuluh orang datang dan langsung melakukan pengeroyokan namun kalah jumlah teman korban ini lari menyelamatkan diri sedangkan korban masih dihajar bahkan sampai korban pulang kerumah juga mendapat perlakukan kasar pelaku-pelaku itu,” terang Kapolsek Geneng AKP Widodo.Mendasar kronologi, korban bersama rekanya mendadak didatangi dua orang pemuda tidak dikenal yang diduga preman kampung.
Dan salah satu pelaku melontarkan kata-kata umpatan yang tak jelas ini membuat korban terpancing dan terjadilah adu mulut.
Dalam waktu bersamaan salah satu pelaku langsung memukul korban hingga berusaha dilerai oleh rekan-rekanya.
Atas tindakan main keroyok tersebut membuat Adi mengalami sejumlah luka babras baik di muka tangan maupun kakinya.
Tidak mau buang waktu Kasiran langsung melaporkan tindak penganiayaan yang dialami anaknya ke Polsek Geneng.
“Setelah mendapat laporan kami langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku tetapi sebelumnya memeriksa korban dan saksi yang ada. Mudah-mudahan saja para pelaku menyerahkan diri sebelum kami bertindak,” pungkas AKP Widodo.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro