Kenangan Clement...
SBOBET ~ Chelsea akan menghadapi Swansea City dalam lanjutan Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (25/2/2017). Laga tersebut menjadi laga spesial bagi Paul Clement.
Clement ditunjuk sebagai manajer Swansea City menggantikan Francesco Guidolin pada 3 Januari 2017. Ditangani Clement, Swansea City mampu meraih tiga kemenangan dan tiga hasil imbang di berbagai ajang.
Namun, Clement akan melakoni laga spesial di markas Chelsea. Pasalnya, tempat tersebut sudah tidak asing bagi Clement yang pernah bekerja sebagai pelatih skuat utama dan asisten manajer Chelsea pada 2007-2011.
"Ini sangat spesial. Saya tak sabar untuk kembali ke Stamford Bridge. Saya pernah bekerja dengan Carlo Ancelotti dan meraih dua gelar bersama Guus Hiddink. Saya kenal dekat dengan beberapa orang di klub," kata Clement.
"Sebelum saya di sana, Chelsea telah ditangani beberapa pelatih bagus yang berpengalaman. Mereka terus berinvestasi untuk skuat. Saat ini, Chelsea berbeda daripada dulu. Hanya John Terry, David Luiz, dan Nemanja Matic yang saya kenal. Namun, ada perpaduan yang bagus antara pemain dan pelatih," lanjutnya.
Meski memiliki kenangan manis bersama Chelsea, Clement tetap bersikap profesional. Mantan asisten pelatih Bayern Munchen itu berharap bisa memberikan kemenangan untuk Swansea City.
Swansea City butuh kemenangan demi menjaga asa bertahan di Premier League. Saat ini, The Swans menempati urutan ke-15 dengan 24 poin atau berselisih empat poin dari Hull City yang menghuni batas akhir zona degradasi.
"Saya ingin meraih kemenangan melawan klub manapun. Tak peduli Chelsea atau Burnley pada pekan berikutnya. Chelsea berada di peringkat yang bagus, tetapi mereka pasti belum merasa juara. Begitu pula dengan tim-tim di bawah mereka," ujar Clement.
Di pihak lain, manajer Antonio Conte sudah mewaspadai ancaman dari tim tamu. Conte sadar Swansea City bisa menjadi tim yang berbahaya, seperti saat menahan Chelsea pada pertemuan pertama di Stadion Liberty, 11 September 2016.
"Jika Anda melihat laga Swansea City melawan Liverpool ataupun Manchester City, Anda akan tahu pertandingan nanti akan berjalan sulit. Para pemain saya tahu akan hal ini," kata Conte.
"Swansea City memiliki lini belakang yang disiplin, berbahaya saat menyerang, dan dalam situasi bola mati. Saya yakin laga nanti tidak akan mudah," lanjut manajer asal Italia itu.
Apapun hasil laga nanti tidak akan memengaruhi posisi Chelsea sebagai pemuncak klasemen sementara Premier League. The Blues yang mengemas 60 poin dalam 25 laga masih unggul delapan poin dari Manchester City yang berada di urutan kedua.
Data dan Fakta Kedua TIM :
– Kedua tim sudah bertemu sebanyak 13 pertemuan, dengan enam kemenangan untuk Chelsea, lima hasil imbang dan Swansea hanya berhasil menang dua kali.
– Urusan gol, Chelsea sudah pasti jauh lebih unggul dimana mereka sejauh ini mampu mencetak 23 gol ke gawang Swansea, sedangkan tim tamu hanya mampu mencatat 12 gol.
– Bermain di Stamford Bridge sebanyak enam pertemuan kontra Swansea City sejauh ini, Chelsea mampu mencatat empat kemenangan, sekali imbang dan hanya kalah sekali.
– Satu-satunya kemenangan Swansea atas Chelsea di Stamford Bridge didapat di ajang Piala Capital One pada tanggal 10 Januari 2013 silam, dengan skor 2-0.
– Chelsea sudah tidak menang sebanyak tiga laga terakhir menghadapi Swansea City.
– Hasil imbang 2-2 Swansea di laga pembuka musim 2015-2016 silam merupakan poin pertama Premier League yang mereka dapatkan di Stamford Bridge.
– The Swans telah mencetak empat gol dalam dua kunjungan terakhir mereka ke Stamford Bridge.
– Diego Costa telah mencetak tujuh gol dalam empat laga Premier League yang telah dia lakoni menghadapi Swansea, termasuk sebuah hat-trick menghadapi mereka di bulan September 2014.
– Gylfi Sigurdsson telah mencetak empat gol Premier League menghadapi Chelsea, dua gol untuk Swansea dan dua gol untuk Tottenham.
– Paul Clement merupakan asisten manajer Carlo Ancelotti di Chelsea dari tahun 2009 sampai 2011. Selama itu, Chelsea telah memenangkan 48 laga dari 76 laga Premier League.
– Jika dimainkan, laga ini akan menjadi penampilan ke-300 Cesc Fabregas di Premier League, menjadi pemain asal Spanyol yang pertama meraih pencapaian tersebut.
– Conte bisa memainkan semua pemain yang berada di dalam skuad utamanya di laga ini.
– Swansea City tidak bisa memainkan Sung-Yeung Ki dan Jefferson Montero dalam laga ini karena mengalami cedera.
