LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Kondisi bangunan SMAN 1 Praya Timur (Pratim) tergolong jauh dari layak. Betapa tidak, sekolah itu masih memiliki ruang kelas dan ruangan kantor yang tidak nyaman jika digunakan. Pasalnya, atap dan plafond ruangannya tampak kropos. Alhasil, siswa dan guru harus ekstra hati-hati, apabila melintas maupun menggunakan ruangan tersebut.
Kepala SMAN 1 Praya Timur, Rustamaji, M.Pd mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap kondisi sekolahnya. Karena, beberapa bangunan sudah terlihat kropos di antaranya, ruangan kantor dan ruang kelas sebanyak 10 kelas. Kondisi fisik kedua ruangan tersebut sudah lama kondisinya memprihatinkan. Sehingga perlu segera direhabilitasi, karena dikhawatirkan berdampak atap dan plafond tiba-tiba ambruk.
Ironisnya, bangunan ini sudah berumuh 24 tahun belum mendapatkan perhatian sekalipun. Padahal, sekolah ini merupakan sekolah idaman di Praya Timur.
Ditegaskan Rustamaji, selain perbaikan fisik gedung sekolah, perlu juga penambahan fasilitas sebagai daya dukung sarana pendidikan di sekolah. Terlebih, lanjut dia, setiap tahunnya, kebutuhan sekolah meningkat seiring tingginya animo masyarakat yang ingin memasukkan anaknya ke SMAN 1 Pratim. Sekarang saja, jumlah siswa sudah mencapai 682 dengan jumlah ruangan sebanyak 23 ruang dan 10 diantaranya kondisinya sudah memprihatinkan. “Lingkungan pendidikan tentu untuk mencerdaskan anak bangsa. Sehingga, fasilitas dan sarana penunjang pendidikannya harus memadai. Untuk itu, kami harapkan ada perhatian dari pemerintah,” katanya.
Sementara, untuk menunjang pendidikan yang layak, ia sudah mengajukan proposal ke Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pendidikan. Proposan yang diajukan itu, untuk rehab berat 10 ruangan dan revitalisasi ruangan kantor. Namun, hingga kini masih menunggu hasil dan jawaban dari Dirjen. “Mudah-mudah bisa dijadikan prioritas. Sehingga, sekolah kondisi sekolah kami tidak seperti sekarang ini,” tungkasnya. |dk