Portal Berita Nasional ~ Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku ingin menjaring lebih banyak pemilih muda di putaran kedua. Anies pun mengaku akan meningkatkan intensitas penggunaan media sosial untuk lebih mendapat simpati pemilih muda.
"(Pemilih muda) penting, kita terus. Jadi variasinya macam-macam. Mulai sekarang malah 'tweet jahat' akan dibuat lebih sering. Selasa, insya Allah kita akan lebih sering, kita ada punya rencana yang sedang dalam tahap eksekusi," kata Anies di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).
Meski demikian, Anies tetap mengkolaborasikan media konvensional dan media sosial dalam berkampanye. Dia percaya cara tersebut akan memberi pengaruh positif terhadap elektabilitasnya.
"Kita sebagian kolaborasikan dengan media konvensional dan sebagian media baru seperti sosmed. Sebetulnya semua channel kita pakai pengaruhnya bervariasi, maka dari itu kita ingin tetap fokus program," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno juga akan melakukan kampanye secara live. Hal tersebut untuk menanggapi blusukan online milik Djarot yang digunakan untuk berinteraksi dengan anak muda.
"Program Pak Djarot bagus, kita nggak merasa dicontek ya. Tapi kita juga ada inovasi baru, three sixty cameraman, jadi kamera 360 derajat yang juga bisa ditiru Pak Djarot," kata Sandiaga di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/3) kemarin.
Sandiaga menjelaskan program tersebut akan menayangkan secara langsung programnya dalam kampanye ke masyarakat melalui media sosial. Ia percaya programnya akan mendapatkan sambutan positif dari warga.
"Kami hadirkan, manusia dengan kamera 360 derajat akan yang akan live di media sosial seperti facebook live untuk menunjukkan informasi dan diseminasi kampanye kita. Saya yakin warga akan menyambut baik," katanya.