SBOBET Indonesia - Ada pemandangan yang tak lazim di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/4/2017) kemarin.
Betapa tidak, halaman Balai Kota DKI Jakarta tersebut dipenuhi oleh ribuan karangan bunga yang ditujukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tak pelak, siang itu, halaman Balai Kota DKI Jakarta 'tersulap' menjadi taman bunga dengan beragam warna.
Bukan cuma itu, tulisan yang tertera di karangan bunga tersebut juga cukup mencuri perhatian dan terbilang kreatif, menyiratkan mereka belum bisa 'move on, dari pemerintahan Ahok.
Namun, kehadiran ribuan karangan bunga tersebut tercoreng dengan sejumlah pihak yang mengatakan bahwa bentuk 'apresiasi' itu merupakan hasil rekayasa.
Ya, sebuah screenshot aplikasi pesan singkat Whatsapp, yang menggambarkan percakapan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan penyedia karangan bunga.
Screenshot tersebut diunggah oleh akun jejaring sosial Twitter dengan nama @SiBonekaKayu.
"Anonymous berhasil nge-hack HP Ahok. Karangan bunga belasungkawa ternyata rekayasa?" kicau @SiBonekaKayu.
Dalam foto tersebut tertulis, permintaan pengiriman sesuai perintah, yakni 1.200 karangan bunga ke Balai Kota DKI dan dikirim secara bertahap agar terkesan alami.
Namun, ternyata ada keganjilan dalam screenshot yang beredar masif di dunia maya, terutama media sosial tersebut.
Ini keganjilan-keganjilan yang ditangkap netizen:
"Masa namanya ahok sendiri yg muncul disitu.. tukang fitnah amatiran.." kicau akun @alam_f.
"Om, kl mau fitnah yg cerdas. Kl hp target yg di hack, yg tmpil nama lwn bicra bkn nama yg di hack," cuit @mr_zaxit.
"Belajar ngedit lagi yang bener kak. :')" kicau akun @superman_baik.
"Ini yg di hack hp pak ahok kan? tebalik nih editnya...harusnya kata2 pak ahok sebelah kanan...yg jawab sebelah kiri... wkwkwkwkkwkwkw," cuit akun @dizah_elegant.
"Lah gimana. Bilang nya nge-Hack Hp Ahok, kok nama yg di bagian atas chat obrolan, Ahok juga? Mumet ah..." kicau akun @DimasSamiaji.
"Kalau namanya ngehack hp Pak Ahok, harusnya posisi tulisannya sebelah kanan, bukan yang kiri," cuit akun @Nanang_Grande.
"Ini mah nge-hack hp tukang kembang kelesss.... LOL," kicau akun @pipittta.
Bukan cuma itu, Ahok pun membantah dan menemukan adanya keganjilan dalam screenshot tersebut.
Mantan Bupati Belitung Timur ini membantah isi percakapan tersebut.
Menurutnya capture WA yang beredar juga palsu. Pasalnya dalam capture tersebut, dialog dari pemilik handphone yakni Krisnhoe, tanda read (centang dua biru) pada posisi dialog pemilik handphone, bukan dalam dialog lawan bicara.
"Kamu baca aja, bikin capture-an palsu aja bodoh. Hijaunya kebaca ke siapa? Kamu perhatiin betul-betul," kata Ahok.
Dirinya juga mengaku heran dengan maksud pembuatan capture WA palsu tersebut. Ahok mempertanyakan maksud di balik pembuatan percakapan palsu itu.
"Orang yang bikin itu yah, maunya apa dari gue gitu loh, tanya maunya dia apa yang bikin itu," kata Ahok.
Hingga Rabu malam, karangan bunga yang dikirim dari berbagai lapisan masyarakat untuk Gubernur Ahok dan Wagub Djarot masih terus berdatangan. Diperkirakan jumlahnya sudah mencapai sekitar 1.500 karangan bunga.
AFILIASI :