Begini Syarat Kondisi dan Proses Terbentuknya Salju


Portal Berita NasionalJakarta - Busa putih meluber sepanjang 200 meter di ruas Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, kemarin sore. Busa itu sempat dikira salju oleh warga Jakarta yang kemudian berakibat kemacetan di lokasi.

Di Indonesia memang ada tempat yang selalu diselimuti salju, yakni Puncak Jayawijaya, Papua. Tetapi mungkinkah salju juga bisa turun di Jakarta?


Dikutip dari situs resmi LIPI, Minggu (7/5/2017), salju terbentuk dari uap air yang terkumpul di atmosfer. Uap air yang terkumpul itu kemudian mencapai titik kondensasi alias temperatur di mana gas berubah menjadi cair atau padat. Uap air itu kemudian membentuk awan.

Massa awan lebih kecil ketimbang massa udara. Itulah yang menyebabkan awan mengapung di udara.

Semakin lama uap semakin terkumpul yang membuat massa awan menjadi lebih berat. Karena daya tampungnya sudah maksimal, pecahlah uap air di awan dan menyebabkan partikel air jatuh ke bumi.


Berbeda dengan air yang kita minum sehari-hari, partikel air yang jatuh ke bumi itu tak langsung beku pada suhu 0 derajat celcius. Partikel air dari awan masih murni karena belum tercampur zat lain.

Butuh suhu di bawah 0 derajat celcius untuk membuat partikel air menjadi beku. Namun, suhu rendah seperti itu rupanya belum tentu bisa membentuk salju. Suhu di awan pun biasanya sudah di bawah nol derajat celcius.

Hal yang menyebabkan partikel air belum tentu menjadi salju karena suhu udara sebelum menyentuh bumi terhitung tinggi. Partikel air yang membeku itu kemudian kembali mencair setelah tersentuh suhu udara hangat atau tinggi. Inilah yang membuat wilayah beriklim tropis jarang dijatuhi salju.


Meski tak dijatuhi salju, sebagian wilayah Indonesia masih sering diguyur hujan es. Fenomena itu akibat suhu udara tak bisa secara total membuat partikel es mencair.


 AGEN SBOBET

Subscribe to receive free email updates: