SINAR NGAWI™ Ngawi-Hingga akhir Mei 2017, tindakan bunuh diri di Ngawi hampir mencapai 10 kasus. Kali ini seorang nenek renta (74) warga salah satu desa di Kecamatan Jogorogo, juga melakukan aksi nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Kapolsek Jogorogo AKP Budi Cahyono, membenarkan kejadian ini diwilayah hukumnya dan diduga korban putus asa lantaran penyakit tak kunjung sembuh.
“Kejadian ini kali pertama diketahui oleh salahsatu anggota keluarganya. Begitu melihat kejadian tidak wajar yang dialami korban saksi mata langsung teriak meminta pertolongan tetangganya,” kata dia.Tambahnya, usai menerima laporan peristiwa gantung diri pihaknya bersama tim medis dari Puskesmas Jogorogo mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan visum.
Hasil dari visum luar jasad korban yang dilakukan oleh dr Ririn Panca tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dipastikan murni gantung diri.
“Dari hasil keterangan keluarganya penyebab gantung diri korban kemungkinan karena sakit yang tidak lekas sembuh sehingga yang bersangkutan merasa putus asa. Atas kejadian itu keluarganya sudah menerima sebagai musibah,” pungkas AKP Budi Cahyono.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro