MATARAM, sasambonews.com,-Orang nomor satu di NTB sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTB ,Rabu kemarin mengakui bahwa DR.Zul telah berkontribusi Nyata untuk daerah dan masih berharap untuk tetap tampil di Pilgub NTB 2018 nanti.
TGB mengakui meski telah mendapatkan banyak hal dari karir politiknya menjadi DPR RI tiga periode, namun Dr. Zul tetap memutuskan untuk “kembali” ke NTB. TGB menafsirkan pilihan Dr. Zul ini sebagai bagian dari ikhtiar Dr. Zul untuk mencoba lebih berkontribusi untuk NTB dengan lebih nyata.“Walaupun sebenarnya saat inipun, saat beliau mewakili Banten, beliau juga sudah menggagas beberapa hal yang menurut saya patut untuk kita apresiasi setinggi-tingginya,” ujar TGB.
TGB tak membantah bahwa banyak penilaian yang memandang Dr. Zul kurang populer dibandingkan kandidat Bakal Calon Gubernur lainnya Pilkada NTB seperti Ahyar Abduh, Suhaili. Hal ini menurutnya sesuatu yang wajar karena Dr. Zul memang merupakan anggota DPR RI yang mewakili Dapil Banten.“Kan dia mewakili Banten tiga periode. Ya jelas, dia mungkin dikenal di Banten. Datangnya beliau pasang spanduk, diskusi dengan banyak elemen masyarakat itu bagian dari upaya mengenalkan profil beliau, jadi kita apresiasi dan kita hargai. Syukurlah ada anak-anak NTB yang mau menawarkan gagasan-gagasan untuk kemajuan NTB kan,” pungkasnya.
Gubernur NTB yang juga Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi (TGB), memberikan apresiasi juga untuk Pendiri Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Dr. H. Zulkieflimansyah. Tokoh yang akrab disapa Dr. Zul itu dinilainya sudah berkontribusi untuk NTB. Menurut TGB, apa yang dilakukan Dr. Zul akhir-akhir ini merupakan upaya untuk menawarkan gagasan kemajuan untuk NTB.“Sebenarnya beliau itu punya karir politik yang cukup mapan di Jakarta. Mewakili Banten tiga periode di DPR RI itu kan nggak main-main,” pungkasnya.
TGB kemudian memaparkan bagaimana kiprah Dr. Zul melalui UTS yang dirintisnya. “Beliau juga membangun dari nol, sebuah perguruan tinggi. Universitas Teknologi Sumbawa. Yang mahasiswanya itu, berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang MIT. Suatu institut terkemuka di Amerika, dalam ajang kompetisi bioteknologi. Dan ternyata mahasiswa UTS bisa mendapatkan prize atau hadiah atau gelar di situ,” ujar TGB.
Ia menilai sudah sepantasnya semua pihak menghargai apa yang telah diupayakan oleh Dr. Zul. “Jadi sebenarnya ini, ya kita hargai. Itu putra NTB, datang untuk mencoba menawarkan gagasan dan visi kepada kita, dan, ya kita hargai. Adapun bagaimana nanti ujungnya ya bergantung pada proses politik yang ada,” imbuhnya.
Ipr