SINAR NGAWI™ Ngawi-Benteng pendem Van Den Bosch yang berlokasi sekitar 2 Km dari pusat kota Ngawi, pada H+4 Idul Fitri 2017 ini masih padat pengunjung, baik yang datang dari luar daerah maupun wisatawan lokal. Pada musim liburan kali ini, pengunjungpun tak menyia-nyiakan momen langka dengan berselfie ria dengan latar belakang bangunan peninggalan kolonial Belanda ini.
“Hasil selfie lebih antik karena adanya latar belakang bangunan kuno, serem juga tapi indah,” jelas Wawan, salah satu pengunjung yang kebetulan mudik di Ngawi.Masih ditempat yang sama, area bekas penjara pada zaman kolonial yang terdapat di benteng pendem Van Den Bosch juga tak luput untuk diajadikan ajang selfie.
Diulas kembali, Pasca penandatanganan nota kesepahaman (MoU), pengelolaan bersama Benteng Pendem Van Den Bosch antara pihak Pemkab Ngawi dengan TNI dalam hal ini Divif 2 Kostrad Singosari Malang, beberapa tim arkeolog turun kelokasi bangunan peninggalan Belanda ini.
Mereka melakukan ekskavasi guna mengetahuai master plane sekaligus untuk menentukan Detail Enginering Desaign (DED).
Dalam proses penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui secara detail posisi bangunan Benteng Pendem yang dibangun era Gubernur Font Van Den Bosch tahun 1839-1845, dengan 6 ahli guna merujuk pada gambar histori benteng itu sendiri baik diambil dari udara maupun posisi landscape.
Pewarta: Kun
Editor: Kuncoro