Foto Propil Fb, Yulianus N Nawipa/KM |
Oleh Yulianus N Nawipa
OPINI KABARMAPEGAA.COM--Pada zaman dulu, Marxis berprinsip untuk mempersatukan Solidaritas kelas atas dan bawah di rakyat Bolivia. solidaritas di antara kaum sekelas dan solidaritas dari kaum tertindas (baik perempuan, laki-laki untuk melawan penindas dari dalam maupun dari luar sehingga Marxis selalu fokus bersama solidaritas untuk berjuang kesulitan ekonomi yang dialami pada zaman itu.
Mereka aksi bersama-sama dan berjuang untuk perbaikan hidup semua aspek seperti aspek ekonomi, sosial dan politik ekonomi dan budaya.
Mereka disepakati bersama baik Solidaritas Marxis dan banyak orang melibatkan kaum intelektual yang menulis dan berbicara atas nama gerakan sosial dalam konteks suatu wadah.
perjuangan marxis untuk berjuang arah tujuannya kemasyarakat yang demokratif dan kolektif .
solidaritas mereka tentu mereka dapat resiko kepada seluruh orang yang terlibat dalam gerakan, dan tidak hanya dengan menjadi komentator yang duduk di belakang panggung yang hanya bisa menanyakan macam-macam tapi tidak pernah .
Bagimana dengan gerakan aktivis west papua??
Prinsip dan ideologi aktivitas west Papua untuk membebaskan rakyat west Papua segala belenggu penindasan dan pembunuhan secara kelihatan maupun tak kelihatan yang tersistem.
Aktivitas west Papua selalu mengatakan aktor penindasan adalah kapitalis, imperialis, sosialis untuk dikuasai di tanah papua sehingga kita selalu melawan saat aksi.
Penulis mengatakan bahwa mereka membunuh rakyat west Papua secara kelihatan dan tidak kelihatan karena mereka hidup dari dibunuh krakter dan dibunuh nyawa barulah mereka mendapat harapan besarnya.
Harapan opini penulis bahwa aktivis west Papua bersama rakyat Papua untuk melawan kapitalisme imperialisme dan sosialisme yang dibangun selama ini (KM.)