Polisi: Remaja Korban Persekusi Massa di Cipinang Dipukul


NasionalJakarta - Polisi mengusut dugaan penganiayaan terhadap M (15), remaja asal Cipinang Muara yang menjadi korban persekusi atau pengejaran oleh kelompok tertentu. M kini sudah dievakuasi oleh polisi.

M dan keluarganya dievakuasi sore tadi dari kediamannya di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Kamis (1/6/2017). Saat itu, polisi mengatakan ada pemukulan kepada M berdasarkan video yang beredar.

"Dari barang bukti video yang kita terima dan sebagainya ada pemukulan dari ormas FPI kepada ananda kita," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan.

M dan keluarganya kemudian dibawa ke Jatanras Polda Metro Jaya. Hendy megatakan bahwa kejadian persekusi itu terjadi pada tengah malam. Kediaman korban digedor-gedor.

"Korban sedang tidur kemudian digedor-gedor oleh orang yang mengaku dari FPI," kata Hendy di Mapolda Metro Jaya.

M lalu dibawa ke kantor RW 03 di Kelurahan Cipinang Muara. Saat M berada si kantor tersebut, ada juga orang yang berjaga di lokasi. Dari video yang viral, tampak sekelompok orang mengelilingi M lalu ada yang sempat memukulnya.

Kini, M dan keluarganya sudah dievakuasi. Polisi menunggu korban membuat laporan dan segera mengusut soal dugaan penganiayaan.

"Laporan polisi ini terkait dengan penganiayaan yang dialami oleh M di mana M masih berumur 15 tahun, kemungkinan dijerat dengan pasal penganiyaan anak di bawah umur atau pengeroyokan," ujarnya.

Sementara itu, juru bicara FPI Slamet Maarif menuturkan, anggota FPI hadir di lokasi agar tidak ada masyarakat yang main hakim sendiri.

"Itu anak menghina ulama terutama Habib Rizieq lewat postingan dan menantang umat Islam, masyarakat tidak terima cari tuh anak untuk dinasihati dan janji untuk tidak mengulangi, anak FPI hadir untuk memastikan tidak ada main hakim sendiri," kata Slamet melalui pesan singkat.

 AGEN SBOBET

Subscribe to receive free email updates: