SBOBET Indonesia - Kemis (34), pelaku penganiayaan istrinya, Weni Arismawati (22) yang sesaat kemudian mencoba bunuh diri, masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soedomo Trenggalek. Warga Dusun Sambeng, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, ini berusaha membunuh Weni menggunakan alat pemanen kelapa sawit.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana mengatakan, pelaku masih berada di ruang intensive care unit (ICU) dan belum sadarkan diri.
"Tadi malam saya langsung menjenguk pasangan suami istri itu, kalau untuk yang perempuan sudan mulai membaik dan bisa diajak berkomunikasi sedikit-sedikit tapi masih di ICU juga, kemungkinan hari ini akan dipindah ke ruang perawatan," kata kasat saat dihubungi, Minggu (23/7/2017).
Menurutnya, kejadian penganiayaan mengakibatkan luka cukup serius pada korban maupun pelaku. Korban, Weni Arismawati mengalami robek di bagian kepala akibat dihantam Dodos atau alat pemanen kelapa sawit. Sedangkan pelaku mengalami parah di pergelangan tangan, setelah mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadi menggunakan sabit.
Andana menambahkan, pihaknya tidak akan terburu-buru memproses penanganan hukum kasus penganiayaan tersebut. Pemeriksaan pelaku dan korban baru akan dilakukan setelah keduanya dalam kondisi sehat.
"Meskipun korban sudah bisa bicara tapi belum memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan. Kasus ini nanti akan dilakukan penyidikan oleh tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA)," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi Tarmini, orang tua korban sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu (22/7/2017). Dia hendak memandikan anaknya dan menjemur pakaian. Tarmini mengaku curiga setelah mendengat suara rintihan dari dalam rumah anaknya.
Setelah pintu dibuka, Tarmini menemukan Weni Arismawati (22) sudah tergeletak di ruang tamu dengan kondisi bersimbah darah, sedangkan Kemis (34) tergeletak di dapur. Tarmini pun berteriak meminta tolong warga.
AFILIASI :