MATARAM,Sasambonews.com - Ketua PB (Pengurus Besar) NW (Nahdatul Wathon) TGB.M.Zainul Majdi resmi menyodorkan empat nama kader terbaiknya yang akan maju di Pilkada NTB serentak tahun 2018 yakni Pilbup Lombok Timur H.Syamsul Lutfi, Pilbup Lombok Barat TGH.Hasanain Juwaini , Pilkot Bima Muhamammad Rum dan Pilgub NTB Hj.Siti Rohmi Djalila hal ini disampaikan pada saat halal bihalal dan konsolidasi NW di Aula Hakka Lombok Barat.
TGB menyebutkan bahwa tawaran kader di pilkada ini bukan untuk sombong dan lebih dari yang lain tetapi lebih kepada amanah dan tugas organisasi."Kita menawarkan kader di pilkada Bukan menyombongkan diri, bukan untuk meletakkan diri lebih dari lain, amanah dan tugas,"pungkasnya.
Menurutnya selaku ormas dan bagian dari daerah ,NW memiliki tanggung jawab dan memiliki kemampuan untuk membangun NTB kedepan."Kita selaku komponen, kita merasa punya tanggung jawab. Dan kapasitas perjuangan yang mengharuskan menawarkan kader kader kita memimpin Nusa tenggara barat,"tandasnya.
TGB menyebutkan bahwa untuk pilkada Lombok timur setelah melihat kompetensi dan integritas serta pengalaman ,memutuskan mengusung nama Syamsul Lutfi yang notabene pernah menjadi wakil bupati."Maka diputuskan untuk mengusung ,mengajukan Bapak Syamsul Lutfi ,dia pernah menjadi wakil bupati dan hasil survey termasuk yang tertinggi. Perlu kita maksimalisasi didalam doa dan ikhtiar kita semoga diberikan keberhasilan,"pungkasnya.
Untuk Lombok barat sendiri TGB menyebutkan bahwa nama TGH.Hasanain Juwaini juga merupakan tokoh berpengaruh."Untuk Lombok Barat kita sodorkan TGH.Hasanain Juwaini,"tandasnya.
Selanjutnya untuk pilkada kota Bima , TGB menawarkan nama Muhammad Rum yang juga mantan Sekda Kota Bima."Bapak haji Muhammad Nur,
Beliau sebagai kader kita akan komunikasi kepada yang lain.Kita maksimalkan agar bisa ikut kontestasi,"terangnya.
Terakhir untuk Pilgub NTB diakuinya setelah melihat pertimbangan dan banyak diskusi bahkan dirinya mendapat masukan ada kegamangan dan setelah melalui semua proses penyerapan aspirasi dan suara-suara dari luar memutuskan Hj.Siti Rohmi Djalila untuk diajukan menjadi nomor satu atau nomor dua setelah melihat hasil survey ."Setelah kita berbicara panjang,maka diputuskan untuk mengajukan DR.Ir.Hj.Siti Rohmi Djalila, Untuk nomor satu dan nomor dua. Kerja dua bulan kedepan kita melihat elektabilitasnya."terangnya. Ipr