Roket |
Ketua Panitia Bali Nusra I Liga Santri Nurokib atau yang dipanggil Roket mengatakan, sampai saat ini sudah 32 club dari berbagai pondok pesantren di Pulau Lombok yang sudah mendaftarkan diri. Mereka berasal dari Pulau Lombok selain Lombok Timur. Lombok Timur tidak masuk dalam Nusra I sebab Lotim bersama dengan pulau Sumbawa masuk dalam Nusra II. "Kita rencanakan tanggal 5 nanti kick off, insya Allah pak Sesmen yang akan datang sebab Mentri ada kegiatan lain, lokasinya di Lapangan Bundar Praya" kata Ketua banser NU NTB itu di Kantor Bupati Senin 28/8.
Menurutnya persiapan pelaksanaan sudah cukup matang, kendati demikian hingga saat ini dirinya belum mengetahui apakah menggunakan sistim gugur atau full kompetisi, tetapi menurut hematnya, jika menggunakan kompetisi penuh maka akan memerlukan waktu yang panjang yang sudah barang tentu akan berimplikasi kepada membengkaknya biaya kompetisi. "Kita berharap sistim gugur agar tak terlalu panjang, nanti akan diatur regulasinya, termasuk membagi grup" tegasnya.
Nusra I terdiri dari club club sepak bola Ponpes yang berada di Mataram, Lobar, Loteng dan KLU serta dari Perwakilan Bali.
Terpisah Wakil Ketua PSSI NTB L.Pathul Bahri yang dikonfirmasi mengaku pelaksanaan Liga Santri akan tetap dilaksanakan hanya saja ada penundaan jadwal mengingat Mentri tidak bisa datang karena tugas negara. "Sepertinya diundur, pak Mentri tidak bisa hadir, kita sebenarnya berharap belaiu yang akan membukanya" jelasnya. Am