SINAR NGAWI ™ Ngawi-Memasuki akhir musim laga Grup 5 Liga 2 PT LIB 2017, tuan rumah Persinga Ngawi menangi 2 gol tanpa balas di Stadion Ketonggp saat menjamu tamunya Madiun Putra FC. Gol perdana yang dicetak oleh tuan rumah terjadi pada menit ke-21 lewat sentuhan kaki Harris Yudha disusul menit ke-34 melalui striker Persinga Ngawi Slamet Larso.
“Kemenangan ini tercipta atas kerjasama disemua lini dengan kepercayaan penuh masing-masing pemain yang diturunkan.,” terang Fachrudin coach Persinga Ngawi.
Tambahnya, laju pertandingan ia akui kedua tim memainkan teknik bagus hanya saja bagian tuan rumah dengan hasil 3 poin sebagai modal laga tandang berikutnya sekaligus yang terakhir kali kontra Persebaya Surabaya.
Sementara, dalam perjalanan pertengahan laga babak kedua, pertandingan sempat dihentikan oleh wasit Totok Fitrianto asal Manado setelah dipicu lemparan batu masuk ketengah lapangan dari arah tribun selatan.
Kabagops Polres Ngawi Kompol Wahono menyebut bahw kedua suporter MPFC yakni kubu The Mad Mania dan Great Bull Boys (GBB) diwarnai aksi saling lempar batu.
Kondisi itu terjadi diduga karena dua kelompok suporter itu saling ejek dan salah paham.
“Memang kedua suporter ini tidak mau digabung dalam satu tribun yang satunya ada di sisi selatan dan satunya lagi ada disisi barat bagian selatan. Tetapi secara umum kondisi keamanan terpantau semuanya dan kondusif,” terang Kompol Wahono.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro