Mataram, sasambonews.com- Lima kabupaten di Nusa Tenggara Barat kini dilanda kekeringan parah, sehingga berpengaruh pada minimnya suplai air bersih bagi warga yang bermukim di daerah itu."Untuk NTB ada lima wilayah yang dilanda kekeringan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) NTB H Muhammad Rum di Mataram, Rabu.
Ia menegaskan, akibat kekeringan tersebut, pihaknya akan menaikkan status siaga darurat bencana. Hal ini merujuk pada sesuai status siaga darurat bencana kekeringan yang sudah ditetapkan masing-masing kepala daerah, mulai dari Bupati Bima, Bupati Lombok Tengah, Bupati Lombok Barat, Bupati Sumbawa Barat, dan Bupati Sumbawa. "Saat ini status siaga darurat bencana kekeringan sudah di kirim ke gubernur oleh gubernur sedang diproses," ujarnya.
Menurutnya, saat ini yang bisa dilakukan BPBD bersama BPBD kabupaten melakukan droping air dan perbantukan mobil tangki ke daerah yang parah. "BPBD sedang melakukan verifikasi terhadap usulan kabupaten kota terkait pembangunan sumur bor dalam dan pipanisasi dari sumber mata air yang ada," jelasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengkaji kemungkinan pemanfaatan air baku dari bendungan dan embung-embung yang sudah ada."Ini penting agar ketika kekeringan datang, warga sudah siap mengatasi kekeringan," katanya. 01