Wakil Gubernur NTB, H. Muh Amin menilai NTB Expo adalah ajang strategis bagi para pelaku UKM untuk memamerkan produk unggulannya kepada pangsa pasar yang lebih luas.
“Expo ini bisa menjadi ajang temu usaha diantara pelaku UKM untuk membangun jaringan pemasaran dan memperluas jaringan pengembangan usahanya,” jelas wagub, saat membuka NTB Expo ke 15 di Islamic Center NTB. Kamis sore, (3/8).
Selain membatu promosi, wagub juga menegaskan pemerintah akan terus berupaya melakukan pembinaan dan membranding serta melindungi hak merek dari produk-produk UKM berkualitas NTB. “UKM merupakan sektor penting untuk menyerap tenaga kerja, yang hingga kini sudah mencapai 21 persen,“ tandasnya.
Senada disampaikan Wagub, Deputi Bidang Promosi dan Pemasaran kementrian Koperasi dan UKM RI , I Wayan Dipta, memandang Expo seperti ini sangat dibutuhkan koperasi dan UKM untuk mengenalkan produk mereka di tingkat regional, nasional maupun internasional. “Dengan potensi UKM di NTB yang terkenal akan kualitasnya, Event seperti NTB expo harus rutin dikembangkan khususnya UMKM yang belum di kenal agar market mereka jadi semakin luas,” ungkapnya.
Wayan Dipte juga menambahkan bahwa pelaksanaan expo harus dapat mendatangkan buyer agar produk yang dipamerkan dapat laris terjual. Mengaitkan potensi UKM dan potensi pariwisata dengan expo adalah salah satu langkah cerdas dalam membantu pemasaran UKM. “NTB banyak didatangi oleh wisatawan, kita arahkan meraka kesini agar mereka juga bisa belanja,” paparnya.
Dipilih Islamic Centre sebagai tempat pelaksanaan Expo dijelaskan oleh PLT. Kepala Dinas Kopeasi dan UMKM NTB, Chairul Mahsul, merupakan Ikhtiar Pemerintah memperkenalkan Islamic center sebagai destinasi baru Ikon Wisata Halal NTB dan Nasional. “Kami bermaksud memperkenalkan peserta dari luar NTB salah satu ikon wisata baru. Ditengah keberagaman dan toleransi yang ada di NTB,” ungkap Mahsul.
NTB Expoke 15 dilaksanakan 4 hari dari tanggal 3-6 Agustus sebagai salah satu rangkaian kegiatan memeriahkan HUT RI ke 72 dan Hari Koperasi ke 70. Terdapat 140 Stand SKPD, Perbankan, BUMN, Umum, Koperasi dan UMKM dan pasar murah hasil kerjasama distributor kebutuhan bahan pokok.Ipr