Pasukan Kuning Dilarang Libur

 LOMBOK TENGAH, sasambonews.com-  Keberadaan sampah masih menjadi persoalan serius yang dihadapi Pemkab Lombok Tengah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) bahkan mengaku kualahan menangani persoalan sampah, khususnya di Kota Praya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah, Lalu Rahadian mengatakan, penanganan sampah menjadi prioritasnya.


 Salah satu yang akan dilakukan adalah dengan menambah jadwal kerja tenaga kebersihan. Nantinya, petugas kebersihan atau yang sering disebut pasukan kuning akan bekerja seminggu penuh tanpa libur. Kebijakan tersebut akan diimbangi dengan penambahan honor. “ Apapun caranya, sampah di Lombok Tengah harus diatasi,” kata Rahadian di ruang kerjanya, Selasa 7/8.

 Ia menjelaskan, system lembur yang akan diberlakukan tersebut akan diatur menggunakan sytem roling. Mengenai jadwal kerja tetap seperti biasa dari pukul 05.30 pagi hingga 09.30 wita.” Biyaya operasional seperti uang bensin akan kita tambah melalui APBD Perubahan,”jelasnya.

 Namun besaran tambahan honor yang akan diterima 46 orang petugas kebersihan saat ini, akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Lebih lanjut ia menjelaskan, banyaknya tumpukan sampah tidak hanya disebabkan kelalaian petugas kebersihan, melainkan akibat kurangnya kesadaran masyarakat. Walaupun pemerintah telah menyaipakan tong sampah, masih banyak warga yang buang sampah sembarangan. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat sadar pentingnya kebersihan, demi Lombok Tenga yang indah dan nyaman.|wis

Subscribe to receive free email updates: