Liga Primer - Tottenham Hotspur menunjukkan keperkasaannya saat menghadapi Liverpool di Wembley, Minggu (22/10) malam WIB. Memanfaatkan sejumlah kesalahan di lini belakang Liverpool, Tottenham sukses menang besar 4-1.
Harry Kane memborong sepasang gol di partai ini, sementara dua gol Spurs lainnya dibagi rata oleh Son Heung-min dan Dele Alli. Adapun satu-satunya gol Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah.
Hasil ini tidak mengubah posisi armada Mauricio Pochettino di peringkat ketiga, namun poin mereka setara dengan Manchester United dan tinggal berselisih lima poin dari pemuncak tabel Manchester City. Sedangkan Liverpool masih tertahan di papan tengah klasemen.
Keseruan laga begitu terasa di paruh pertama, terbukti dengan tiga gol yang tercipta di 25 menit pembuka. Liverpool bermain lebih dominan, namun mereka kepayahan membongkar pertahanan tuan rumah. Sebaliknya, Tottenham bermain efektif dalam menyerang, terutama dengan memanfaatkan ketidaksigapan Dejan Lovren di lini belakang.
Sejak gol kilat Kane di menit keempat, yang menandai gol pertamanya di Wembley musim ini, Spurs beberapa kali melancarkan serangan balik yang membuat Liverpool was-was. Di menit ke-12, Lovren melakukan kesalahan fatal ketika gagal mengantisipasi umpan lambung dari belakang. Akibatnya, Kane leluasa membawa bola ke depan dan mengirimkan crossing mendatar untuk disambar Son Heung-min.
Empat menit berselang, lewat skema yang hampir serupa, Son hampir mencetak gol keduanya untuk membuat timnya unggul 3-0. Sayang, tembakannya setelah menerima umpan lambung dari Christian Eriksen hanya mengenai mistar. Liverpool kemudian bangkit di menit ke-24. Menyambut umpan terobosan Jordan Henderson, Mohamed Salah melepaskan sepakan kaki kanan terukur ke pojok gawang Hugo Lloris.
Son kembali mengancam, tapi dalam situasi satu-lawan-satu tembakannya berhasil diantisipasi Simon Mignolet. Sepanjang pertengahan babak pertama, intensitas laga menurun. Namun tepat sebelum turun minum, keunggulan Spurs bertambah. Joel Matip berhasil menghalau tendangan bebas Eriksen, namun bola jatuh di kaki Dele Alli yang tanpa tedeng aling-aling langsung menembak untuk menjebol gawang Mignolet.
Selepas rehat, Liverpool yang tertinggal 3-1 tentu saja mengambil inisiatif menyerang. Namun skema tiga bek yang diterapkan Jurgen Klopp selepas Lovren ditarik keluar ternyata tidak cukup memberikan dampak berarti. Justru Tottenham yang menambah keunggulan di menit ke-56.
Kegagalan Mignolet mengantisipasi tendangan bebas Eriksen menimbulkan kemelut di kotak penalti Liverpool. Setelah sepakan Jan Vertonghen berhasil diblok, giliran Kane yang menembak bola di tengah kerubungan jersey merah dan kali ini masuk, 4-1.
Di pertengahan babak kedua, tim tamu terus mencoba mencari gol. Tembakan kaki kiri keras Philippe Coutinho di menit ke-67 seharusnya bisa memperkecil keadaan, namun Lloris melakukan sebuah penyelamatan luar biasa. Tak lama berselang, kapten Tottenham itu kembali beraksi dengan menggagalkan tembakan Coutinho dan Salah.
Hingga akhir laga tidak ada banyak peluang berarti yang diciptakan kedua tim. Liverpool tetap buntu dalam menyerang, sementara Tottenham terlihat nyaman duduk di belakang. Skor telak 4-1 untuk kemenangan tuan rumah pun tersegel dengan aman.
Susunan Pemain:
Tottenham Hotspur (3-5-2): Lloris; Vertonghen, Sanchez, Alderweireld; Trippier, Alli, Winks, Eriksen (Dier 81’), Aurier; Son (Sissoko 69’), Kane (Llorente 88’).
Liverpool (4-3-3): Mignolet; Gomez, Lovren (Oxlade-Chamberlain 31’), Matip, Moreno; Can (Grujic 83’), Henderson, Milner; Salah, Firmino (Sturridge 77’), Coutinho.
Cuplikan Pertandingan:
