News Internasional, GEORGE TOWN - Banjir besar melanda Pulau Penang, Malaysia, setelah hujan dan badai menerjang wilayah itu, Minggu (5/11/2017).
Melalui halaman Facebook, Kepala Menteri Penang Lim Guan Eng mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi telah sepakat untuk mengirim personel Angkatan Bersenjata Kerajaan Malaysia untuk membantu penyelamatan korban dan distribusi bantuan.
Lim mengatakan bahwa situasi di Penang semakin parah saat permukaan air naik dan angin kencang.
Ketua Komite Lingkungan Penang Phee Boon Poh mengatakan bahwa hujan selama belasan jam di daerah tersebut berkaitan dengan Topan Damrey yang melanda Vietnam.
Banjir di wilayah tersebut mencapai ketinggian hingga lebih dari 3 meter. Lokasi paling parah di Bandar Baru Air Itam, di mana air telah mencapai atap rumah rumah warga.
Netizen juga menyebarkan foto-foto dan video dari area banjir di Lintang Sungai Ara dan Gurney Drive. Daerah tersebut tidak pernah dilanda air bah, atau setidaknya belum pernah banjir selama lebih dari 30 tahun. Daerah Paya Terubong juga tidak luput dari air bah.
New Straits Times menyebutkan, dua orang lanjut usia meninggal dunia akibat kejadian itu. Sementara itu, Bernama melaporkan sebanyak 1.968 warga lain dievakuasi.
Laman Facebook Majlis Bandaraya Pulau Pinang (MBPP) selaku dewan kota beberapa kali mengunggah foto maupun video tentang kondisi dan penanganan banjir di daerah tersebut.
