Awan di Pantai Sanur
News Nasional, Denpasar - Formasi awan besar yang tidak biasa terjadi di kawasan wisata Pantai Sanur, Bali. Salah seorang warga Sanur sempat mengabadikan formasi awan yang cukup gelap itu menggunakan kamera ponsel.
Nyoman Sunartha mengunggah foto awan tersebut di Facebook-nya sebagaimana diakses MajalahMandiri.com pada Jumat (3/11/2017) pukul 11.30 Wita. Sunartha mengunggahnya sekitar pukul 09.30 Wita dan telah direspons 96 kali, 42 komentar, dan 7 kali dibagikan.
"Iya benar, warga biasa saja dan itu memang biasa terjadi," kata Sunartha membenarkan foto tersebut saat dimintai konfirmasi MajalahMandiri.com, Jumat (3/11).
Formasi awan itu disaksikan banyak orang karena Pantai Sanur adalah pusat keramaian bagi turis, nelayan, dan pekerja kapal. Ada 10 foto yang diunggah Sunartha.
"Om swastyastu, penomena alam di atas Pantai Sanur," tulis Sunartha untuk caption foto-foto tersebut.
Dari salah satu foto, tampak formasi awan memanjang dari arah timur pantai ke barat dan terlihat cukup tebal seolah membelah langit. Pada foto lain, tampak formasi awan meluas ke sisi tenggara-selatan pantai, sedangkan di sisi timur laut-utara cenderung cerah.
Beberapa foto menunjukkan pencahayaan yang kuat, seperti foto-foto di pantai pada umumnya. Namun foto dengan cahaya agak redup lebih banyak dan seolah menunjukkan betapa gelap area yang diselimuti awan.
Beberapa warganet yang berkomentar menunjukkan ketakjuban mereka. Ada pula komentar yang menyebutkan formasi awan itu adalah pertanda alam untuk manusia mempersiapkan diri. Tak disebutkan persiapan untuk apa.
"Kapan terjadinya itu, Pak Man? Fenomena akan terjadi badai keknya ya, Pak," tulis salah satu akun mengomentari foto tersebut.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Denpasar diketahui sempat mengeluarkan peringatan dini di wilayah tenggara-selatan Pulau Bali. Wilayah tersebut termasuk Pantai Sanur hingga Kuta Utara.
"Peringatan dini cuaca Bali, tanggal 3 November 2017 pukul 07.30 Wita, berpotensi terjadi hujan sedang-lebat pada pukul 07.50 WITa di Nusa Dua dan dapat meluas ke Ungasan, Jimbaran, Pecatu, Tuban, Kuta, Denpasar, Kuta Utara dan sekitarnya. Kondisi diperkirakan berlangsung hingga pukul 09.30 Wita," tulis BMKG Denpasar dalam situs resminya.
