Sebelum Pensiyn, Panglima Titip Salam

Lombok Tengah,sasambonews.com - Panglima TNI Gatot Nurmantiyo Senin 20 November 2017 pukul 16.25 wita di Gedung Auditorium Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kecamatan Praya memberikan pengarahan Pengarahan kepada Prajurit TNI se-pulau Lombok.

 Hadir sejumlah perwira tinggi dalam kegiatan tersebut diantaranya, Mayjen TNI Beny Indra Pujihastono, Marsda TNI Dedi Permadi, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko. Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak (Pangdam IX/Udayana). Mayjen TNI Tatang Sulaiman. Mayjen TNI Benny Susianto. Mayjen TNI Ainum Rachman. Mayjen TNI Agus Suhardi. Mayjen TNI Madzuni Brigjen TNI Gunung Iskandar. Brigjen TNI Untung Budiharto.

 Hadir pula perwira menengah diantaranya, Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, MA. Danlanal Mataram Kolonel (Mar) Djentaju Suprihandoko.Danlanud Rembiga Kolonel Pnb Dodi Fernando. Dansat Brimob Polda NTB Kombes Taufik. Kabinda di wakilkan Letkol Inf Andi Baso. Kasrem 162/WB beserta Para Kasi dan Pasirem 162/WB. Para Dandim Se-Pulau Lombok.

 Panglima dalam pengarahannya mengatakan TNI semakin hari semakin dipercaya oleh rakyat indonesia. kepercayaan kepada TNI semakin hari semakin meningkat itu dikarenakan rakyat melihat TNI Polri semakin profesional sehingga semua pihak harus tingkatkan profesionalitas itu.

 Panglima mengatakan 5 oktober lalu TNI berulang tahun. Tema ulang tahun TNI ke 72 "Bersama rakyat TNI Kuat" tema itu mengartikan kemerdekaan itu diraih atas kebersamaan TNI dan rakyat. Bersama rakyat TNI akan kuat, buktinya rakyatlah yang memerdekakan Indonesia. Rakyat Indinesia kuat, tangguh dan pantang mundur. Mereka memiliki harga diri yang tertanam kuat didalam hati dan jiwa. "Itu adalah ciri khas orang Indonesia ksatria yaitu setiap saat siap berperang jika harga dirinya diganggu" jelasnya.

 Dikatakannya Yang memerdekakan bangsa ini adalah rakyat, maka rakyat adalah ibu kandung TNI dan Polri karena itu Gatot mewanti wanti untuk jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat, tanpa rakyat kemerdekaan itu tidak ada.

 Gatot menegaskan, TNI tidak pernah melupakan jasa jasa para prajuritnya seperti veteran. Baru baru ini rumah veteran di beberapa tempat di Indonesia seperti di Kabupaten Belu, dan di jawa Barat direhab. "mereka adalah orang yang berjasa kepada negara, mereka adalah senior dan meletakan landasan yang baik kepada negara, jadi sudah selayak nya mereka dapat tempat yang pantas dan baik"jelasnya.

Kepada TNI dan Polri Panglima berpesan tahun depan adalah tahun Politik hati hati jangan sampai prajurit TNI ditarik -tarik ke Politik atau dihancurkan lewat medsos dan hoax, jangan menjadi budak politik, apabila ada kejadian cek kebenarannya dari sumber yang tidak jelas kepada pimpinanmu. "Jangan menyebarkan berita yang dapat menyebabkan kekacauan, ingat kamu akan dijadikan Martir untuk menyudutkan TNI/Polri dengan dibuat emosi dan melakukan tindakan di luar kepatutan serta direkam dan di viralkan" pintanya.

 Bagi Gatot, TNI dan Polri adalah Tonggak Penyangga tegaknya negara kesatuan RI. Presiden Jokowi pada saat bicara di Akademi Kepolisian Malang mengatakan, politik polisi adalah politik negara bahwa semua dikerjakan adalah bentuk tegak dan kokohnya negara kesatuan Republik Indonesia agar tetap tegak dan utuh nya NKRI.

TNI harus menempatkan kepentingan rakyat diatas segalanya dan taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan. Indonesia adalah negara yang besar, negara kepulauan terbesar serta ada 17.000 pulau, dan kekayaannya akan membuat iri negara luar maka jagalah dengan segenap hati.

 Diakhir sambutanya, panglima yang akan segera pensiun itu menyampaikan salam hangat kepada seluruh prajurit TNI. "Sampaikan salam saya kepada prajurit TNI dimanapun berada teruskan pengabdian kepada negara dan bangsa lanjutkan perjuangan dan selamat bertugas" ungkapnya. Am

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :