Amaq Combet ketua P3A di kec Praya Timur mengàtakan bahwa wilayah selatan Loteng selama ini dikenal daerah kering,untuk itu diharapkan dengan adanya Dàm Mujur akan dapat membantu merubah wilayah selatan dari daerah kering menjadi daerah yang subur. "kalau Dam Mujur terbangun maka kesejahtraan poetani wilayah selatan meningkat, masa jaya petani akan terwujud jika Dam itu jadi dibangun" ungkapnya.
Muhammad Taher menambahkan, rencana pembangunan Dàm Mujur akan direalisasi terakhir saat era Presiden Soehàrto namun karena situasi politik/reformasi,rencana tersebut gagal dan dilanjutkan oleh presiden berikutnya namun belum berhasil. Diera Presiden Jokowi, pihaknya mendapat informasi jika Presiden melalui menteri PU sudah menyatakan siap untuk membangun namun kenyataannya justru pemda lebih fokus kepada pembangunan inprastruktur dan sarana lainnya.
Korlap Murdali mengatakan pemkab Loteng justru mampu untuk membangun kantor baru Bupati yang anggaranya mencapai Rp.217 milyar, sementara untuk mewujudkan pembangunan dam Mujur tidak mampu sejak tahun 1969 sampai sekarang. Jika pemerintah pusat sudah menyatakan kesiapanya membangun dam Mujur, pihaknya bersama warga siap untuk ke Jakarta mempertanyakan komitmen Pusat.